space
REVIEW MONITOR ASUS TUF VG27AQL1A
PC
Rabu, 02 Jun 2021

FITUR


Game Visual




Game Visual adalah salah satu fitur bawaan dimana kamu disediakan 7 preset mode display yang dapat kamu pilih-pilih jika memang warna yang kamu mau belum terasa sesuai untuk game-game tertentu maupun film yang sedang kamu tonton. 7 preset warna tersebut ialah FPS Mode, RPG Mode, sRGB Mode, MOBA Mode, Racing Mode, Cinema Mode dan yang terakhir Scenery Mode.

ELMB Sync




ELMB sync atau Extreme Low Motion BLur adalah fitur unggulan dari ASUS untuk VG27AQL1A ini, dimana ini adalah teknologi yang mirip dengan teknologi dari Nvidia yaitu Ultra-Low Motion Blur yaitu teknologi yang memungkinkan diaktifkannya teknologi motion blur dan adaptive-sync secara bersamaan, sehingga menghilangkan ghosting dan tearing guna memastikan visual yang sangat tajam pada frame rate yang tinggi saat bermain game. Karena memang monitor ini sudah dapat bekerja dengan adaptive sync dari Nvidia G-Sync maupun Radeon Freesync.




Dynamic Shadow Boost
Dynamic Shadow Boost juga hadir pada monitor ini, memanfaatkan kemampuan Dynamic Range dan kecerahan 400 nits untuk lebih mudah bagi pengguna melihat objek dan musuh di area yang lebih gelap. Fitur ini sudah disetel secara pabrikan dan tidak memengaruhi keseimbangan warna area lainnya.

HDR
HDR adalah salah satu fitur yang diberikan oleh berbagai game developer saat ini untuk meningkatkan kualitas grafis game besutannya. Fitur HDR memungkinkan engine dalam sebuah game mereproduksi sebuah jangkauan pencahayaan yang dinamis dan lebih besar dibanding tanpa menggunakannya. HDR juga mampu menghasilkan kontras yang lebih baik dan rentang warna dan kecerahan yang lebih akurat serta membuat warna yang dihasilkan lebih realistis.

Asus TUF juga hadir dengan fitur HDR 400, yaitu sebuah teknologi dengan kegunaan memberikan kontras yang lebih halus dan lebih tajam antara area paling gelap dan paling terang di layar. Fitur ini juga menghadirkan 'peak luminance' 400 nits yang mengagumkan untuk menampilkan gambar yang lebih cerah.

HDR 400 ini membawa dua buah presets yang terdiri dari Cinema Mode dan juga Gaming Mode yang dapat kamu pilih sesuai dengan kegiatan yang kamu sedang lakukan dengan monitor canggih ini.








Kru KotGa mencoba memainkan game-game seperti Resident Evil Village, Assassins Creed Valhalla, Horizon Zero Dawn, Dota 2, dan juga Valorant yang dipadukan dengan VGA kencang dari Asus dan Nvidia yaitu Asus ROG Strix RTX 3060Ti demi mendapatkan FPS maksimal dan dapat menguji pengalaman bermain dengan refresh rate kencang 170Hz. Berikut hasilnya!





Ketika dicoba memainkan game AAA di PC terdapat perbedaan dari segi kualitas gambar yang terlihat jauh lebih tajam dan lebih enak dipandang ketika menggunakan HDR Gaming Mode.

Baca ini juga :
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Cooler Master GM27-FFS
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV
» ASUS SmartO Mouse MD200
» REVIEW ROG FLOW Z13-ACRNM RMT02





Ketika monitor ini kru KotGa mencoba untuk memainkan game kompetitif PC seperti Counter Strike dan Valorant. Refresh rate 170Hz dan response time 1ms yang dimilikinya membuat game ini semakin smooth ketika dimainkan, aim yang lebih akurat dan perpindahan gambar yang terasa sangat imersif untuk game-game bertempo cepat.




Karena sekarang lagi musim konsol next-gen rasanya kurang jika kru KotGa tidak mencobanya di PS5. Monitor Asus TUF VG27AQL1A datang dengan refresh rate kencang 170Hz yang ketika dipasangkan dengan PS5 monitor ini sangat cocok banget karena memang PS5 sudah mendukung tampilan hingga 120Hz, terlebih fitur HDR pada monitor yang klop dengan game-game PS5 yang sudah mendukung HDR seperti Resident Evil dan Cyberpunk 2077 terasa begitu nyaman, indah dan akurat di mata.







Speaker 2x 2 watt pada Asus TUF VG27AQL1A ini memanglah jadi pelengkap yang manis jika kamu adalah orang yang senang dengan setup yang minimalis, tanpa kehadiran speaker eksternal.

Kualitas speaker dalam monitor ini bisa terbilang cukup untuk alasan tidak ingin membeli speaker tambahan, meski tidak terasa istimewa, akan tetapi dilengkapi speaker internal tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

BACA JUGA BERITA INI
close