space
REVIEW ASUS ROG STRIX RTX 3060 TI OC
PC
Kamis, 10 Jun 2021

PERFORMA


Pada pengujian kali ini, kru KotGa akan melakukan benchmark sintetis serta berbagai game terkini untuk menjadi gambaran para gamer sejauh mana kemampuannya. 

Kru KotGa akan menggunakannya dalam performa secara default alias gak diapa-apain serta membandingkannya dengan menggunakan overclock manual dengan software bawaan dari Asus yaitu GPU Tweak II. Berikut adalah settingan atau tuning yang Kru KotGa pasang pada untuk pengujian.



Setelan Overclocking:
  • GPU Boost Clock: +150MHz
  • GPU Voltage: +50%
  • Memory Clock: +100MHz
  • Fan: Auto

Berikut adalah hasil benchmark sintetis menggunakan 3DMark Firestrike Extreme dan juga Basemark GPU yang berfokus pada kemampuan DirectX12, dan juga Blender 3D BMW tentunya.



Bisa dilihat pada data tersebut bahwa bahkan untuk performa defaultnya pun, VGA ini sangat kencang dan stabil untuk ukuran RTX 3060 Ti.

Hasil overclocknya pun sangat mengesankan, dengan peningkatan performa yang naik sekitar 5%-7% dengan suhu yang masih sangat aman, Kru KotGa rasa VGA dengan cooling sebagus ini sangat worth it di-overclock sedikit untuk harian, karena free performance akan selalu terdengar menguntungkan.

Hal yang cukup menarik adalah, suhu dan RPM pada kipas VGA ini malah turun sedikit saat di-overclock, banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini, akan tetapi dapat kita simpulkan, desain pendinginan pada kartu grafis ini bekerja sangat baik.

Nah, selanjutnya kru KotGa akan melakukan pengujian memainkan banyak game-game kekinian. Pasti kamu para gamer jelas penasaran dong? Nih hasil performa berbagai game yang kru KotGa uji di resolusi 1080p dan 1440p!



Bisa dilihat bahwa Asus ROG Strix RTX 3060 Ti OC memang capable untuk memainkan game-game terkini, baik di resolusi 1080p maupun 1440p non-ray tracing, semuanya dilibas dengan mudah tanpa adanya kendala.

Bagaimana performanya ketika menggunakan ray-tracing dengan variabel resolusi 1080p dan 1440p, berikut hasilnya:




Sayangnya, untuk performa menggunakan ray-tracing pada game-game yang Kru KotGa test , Asus ROG Strix RTX 3060 Ti OC masih belum bisa terlalu diandalkan, terutama ketika menggunakan resolusi 1440p, jika kita mengacu pada standar konsol yaitu 30 FPS. Akan tetapi, kinerja tetap patut diapresiasi mengingat RTX 3060 Ti ini harusnya masuk dalam kategori kartu grafis terjangkau.

Baca ini juga :
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GU605 GU605MZ-I948O
» Review ROG Strix G16 (2024) G614 G614JVR
» Review Acer Nitro V 15 RTX 4050
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV


SUHU


Untuk suhunya sendiri, jujur saja, kru KotGa tidak ada kekhawatiran sama sekali bahkan ketika menarik kemampuan VGA ini lebih lagi dengan overclocking, karena ketika dicoba memainkan game, kartu grafis ini tidak pernah melebihi 60 derajat celsius. Disinilah letak nilai plus untuk desain pendinginan triple fan dan backplate super besar yang memang dirasa-rasa sangat overkill untuk ukuran RTX 3060 Ti.




Kru KotGa mengujinya menggunakan power supply Cooler Master MWE Gold 850 V2 Full Modular. Hasilnya, Asus ROG Strix RTX 3060 hanya mengkonsumsi daya sebesar 18.5 watt ketika idle, dan 184.4 watt ketika memainkan game dalam keadaan Default.

Ketika di-Overclocking konsumsi dayanya sebesar 19 watt ketika idle, dan 189 watt ketika full load. Cukup impresif karena meskipun ditarik dengan tuning manual atau overclocking, tidak ada lonjakan konsumsi daya yang cukup berarti.

BACA JUGA BERITA INI
close