REVIEW - GOD OF WAR RAGNARöK
PS5
Rabu, 25 Sep 2024
God of War Ragnarök sebenarnya bukanlah game baru. Rilis pada tahun 2022 oleh Santa Monica Studio, game ini sudah meluncur lebih awal di PlayStation. Tapi kali ini kita bisa memainkan salah satu franchise PlayStation yang sudah veteran di PC.
Untuk spek PC yang digunakan, relatif tinggi untuk memainkan game ini. Bagi kalian yang penasaran apa spek PC-nya, bisa kalian lihat dibawah.
Nah dengan spek PC diatas, saya memainkan God of War Ragnarök di settingan Ultra tanpa masalah dengan FPS stabil diatas 120+. Mungkin memang dari sisi performa, apresiasi untuk Santa Monica Studio yang sukses dalam optimisasi karena mulus tanpa masalah.
Tetapi muncul masalah yang cukup tidak enak, yaitu PSN. Pemaksaan login PSN untuk game PC rasanya kurang begitu baik. Jangan salah, saya juga kesal jika disuruh login Ubisoft Connet atau EA App padahal main game di Steam, jadi PSN masuk ke alasan yang sama.
Baca ini juga :
Cukup membicarakan keluh kesah login PSN, mari kita bahas gamenya. Sebenarnya tidak ada perbedaan besar dengan perilisannya di PlayStation sebelumnya. Tapi ada fitur yang lumayan berguna di PC, yaitu Ultra-wide Support dan DLSS.
Kratos Mencari Kedamaian Jati Diri
Source: KotakGame
God of War merupakan franchise yang terkenal dengan ultra-violence mereka yang mana jadi daya tarik tersendiri. Dengan Kratos sebagai karakter utama, Dewa Perang bukanlah sebuah gelar semata karena Kratos memang hidup dan bertahan hidup dari pembantaian yang dirinya lakukan.
Tapi ada character development yang terjadi kepada dirinya. Dimulai di God of War (2018), Kratos semakin solid dan menjadi seseorang yang baru di God of War Ragnarök bersama Atreus.
Baca ini juga :
Tidak akan mudah untuk Kratos melepas semua yang telah dirinya lakukan, terutama dosa-dosanya. Tapi ini dia faktor yang membuat God of War Ragnarök jadi seru karena game ini bukan game hack-n-slash saja, naratif memiliki pengaruh besar.
Untuk spek PC yang digunakan, relatif tinggi untuk memainkan game ini. Bagi kalian yang penasaran apa spek PC-nya, bisa kalian lihat dibawah.
Processor |
12th Gen Intel® Core i9-12900K |
Motherboard |
ASUS ROG Z690-E Gaming WiFi |
RAM |
Corsair Dominator 2x16 32GB DDR5 |
GPU |
ASUS TUF Gaming 3080 |
Storage |
WD Black SN750 1TB |
PSU |
16GB DDR5-5200 Dual channel |
CPU Cooler |
512GB PCIe® 4.0 NVMe M.2 SSD |
Case |
MasterBox TD500 Mesh V2 Chun-Li |
Keyboard |
Cooler Master CK570 SF6 Chun-Li |
Mouse |
Cooler Master MM712 Matte White |
Headset |
Cooler Master CH331 Chun-Li Gaming Headset |
Monitor |
Cooler Master GM27-FFS 27" 165hz |
Nah dengan spek PC diatas, saya memainkan God of War Ragnarök di settingan Ultra tanpa masalah dengan FPS stabil diatas 120+. Mungkin memang dari sisi performa, apresiasi untuk Santa Monica Studio yang sukses dalam optimisasi karena mulus tanpa masalah.
Tetapi muncul masalah yang cukup tidak enak, yaitu PSN. Pemaksaan login PSN untuk game PC rasanya kurang begitu baik. Jangan salah, saya juga kesal jika disuruh login Ubisoft Connet atau EA App padahal main game di Steam, jadi PSN masuk ke alasan yang sama.
Baca ini juga :
» Review Backbone One PlayStation EditionWalau terdengar sepele, sebagai konsumen memang seharusnya ini hak kita untuk tidak melakukan login menggunakan PSN, tapi nyatanya tidak begitu. Tapi, ada mod yang bisa kalian gunakan untuk bypass hal ini jika kalian tertarik.
» Horizon: Forbidden West Kian Mendekat! Ketahui 7 Perbedaan Terbesar Biar Kamu Gak Kesusahan!
» Review: PlayStation 5
» Lucu dan Related! 7 Meme Populer yang Berasal dari Game!
» Auto Untung! Inilah Trik Tukar Tambah PlayStation 3 Bekas dengan Konsol PlayStation 4 Baru di 2020
» Konsol Paling Ideal! Inilah 7 Alasan Kamu Wajib Punya PS4 di 2020
» Terus Berjaya! Inilah Evolusi Franchise God of War dari Masa ke Masa!
» Ora Umum! Inilah Deretan Senjata Ikonis Paling Mematikan di Video Game
Cukup membicarakan keluh kesah login PSN, mari kita bahas gamenya. Sebenarnya tidak ada perbedaan besar dengan perilisannya di PlayStation sebelumnya. Tapi ada fitur yang lumayan berguna di PC, yaitu Ultra-wide Support dan DLSS.
Kratos Mencari Kedamaian Jati Diri
Source: KotakGame
God of War merupakan franchise yang terkenal dengan ultra-violence mereka yang mana jadi daya tarik tersendiri. Dengan Kratos sebagai karakter utama, Dewa Perang bukanlah sebuah gelar semata karena Kratos memang hidup dan bertahan hidup dari pembantaian yang dirinya lakukan.
Tapi ada character development yang terjadi kepada dirinya. Dimulai di God of War (2018), Kratos semakin solid dan menjadi seseorang yang baru di God of War Ragnarök bersama Atreus.
Baca ini juga :
» Review Backbone One PlayStation EditionPerlu diingat bahwa ini masih franchise God of War, jadi bonding antar ayah dan anak ini akan penuh darah dan kekerasan yang mana jadi favorit banyak orang. Walau begitu, karakter Kratos yang penuh konflik internal ini akan jadi hal yang sangat penting kedepannya.
» Horizon: Forbidden West Kian Mendekat! Ketahui 7 Perbedaan Terbesar Biar Kamu Gak Kesusahan!
» Review: PlayStation 5
» Lucu dan Related! 7 Meme Populer yang Berasal dari Game!
» Auto Untung! Inilah Trik Tukar Tambah PlayStation 3 Bekas dengan Konsol PlayStation 4 Baru di 2020
» Konsol Paling Ideal! Inilah 7 Alasan Kamu Wajib Punya PS4 di 2020
» Terus Berjaya! Inilah Evolusi Franchise God of War dari Masa ke Masa!
» Ora Umum! Inilah Deretan Senjata Ikonis Paling Mematikan di Video Game
Tidak akan mudah untuk Kratos melepas semua yang telah dirinya lakukan, terutama dosa-dosanya. Tapi ini dia faktor yang membuat God of War Ragnarök jadi seru karena game ini bukan game hack-n-slash saja, naratif memiliki pengaruh besar.
BACA JUGA BERITA INI