Premis Klasik Mengantarkan Pemain Ke Dunia Dongeng
Source:Sesi Review Kotakgame
Sebagai salah satu game JRPG yang legendaris, Dragon Quest selalu memberikan asupan cerita yang menarik pada setiap serinya. Cerita fantasi klasik yang terkandung pada game ini memang terdengar jadul untuk ukuran game-game jaman sekarang, akan tetapi story yang dihadirkan pada Dragon Quest III HD-2D Remake memberikan sisi emosional tersendiri yang dapat kalian rasakan selama petualangan.
Kita akan berperan sebagai anak dari seorang ksatria bernama Ortega yang dikenal sebagai pahlawan legendaris. Diceritakan bahwa Ortega telah pergi meninggalkan desa untuk menjalankan misi guna membunuh monster bernama Archfiend Baramos, namun Ortega tidak pernah kembali semenjak kepergiannya tersebut. Sebagai seorang putra dari pahlawan legendaris, kita dipercaya untuk menggantikan sang ayah dalam misi untuk mengalahkan Baramos sambil mencari tahu jejak keberadaan ayah kita.
Selama perjalanan kalian akan mendapatkan banyak informasi mengenai keberadaan Ortega dari berbagai NPC yang ditemui. Kalian akan bertemu rekan-rekan seperjuangan Ortega, orang yang pernah dibantunya bahkan hingga musuh yang pernah dikalahkan oleh Ortega. Mereka memiliki kenangan yang berbeda-beda sehingga secara tidak langsung kita akan mulai mengenal sosok Ortega sedikit demi sedikit.
Menurut saya, story di game ini adalah bagian yang paling menarik. Perjalanan misi untuk membunuh Baramos memang terkesan sederhana, namun selama progress menuju tamat kita akan disuguhkan banyak cerita-cerita kecil yang justru membuat saya semakin penasaran, khususnya beberapa penggalan cerita yang berkaitan dengan Ortega. Hal ini menimbulkan perasaan emosional untuk diri saya sendiri, seakan-akan saya benar-benar mencari keberadaan ayah saya pada game ini.
Fitur Baru Untuk Memudahkan Pemain Baru
Sebagai game remake, tak lengkap rasanya jika kita membahas apa saja yang baru dari game ini. Selain karena adanya penambahan Voice Over dan peningkatan Visual yang sangat indah, ternyata Square Enix juga menambahkan beberapa fitur tambahan termasuk dari beberapa pengaturan yang sudah dimodernisasi. Di game baru ini, terdapat tiga poin penting yang menurut saya sangat berguna dalam berlangsungnya permainan.
Source:Sesi Review Kotakgame
Yang pertama, saya akan bahas mengenai sisi Difficulty dari game ini. Di sini terdapat 3 Difficulty yang bisa kalian pilih, yaitu Dracky Quest (Easy), Dragon Quest (Normal) dan juga Draconian Quest (Hard). Dengan adanya varian untuk tingkat kesulitan, para pemain dapat menentukan paced game ini dengan bebas. Bahkan loncatan dari setiap tingkat kesulitan sangat terasa di sini. Saat saya mencoba game ini di Difficulty Dracky Quest (Easy), Setiap Monster dengan baik hati selalu menyisakan HP setiap karakter di angkat 1, sehingga bisa dikatakan tidak ada karakter yang mati saat kalian main di mode easy.
Source:Sesi Review Kotakgame
Tak hanya Difficulty saja yang ditambahkan pada game remakenya ini, adanya indikator objective juga hadir untuk kamu player baru atau yang tidak familiar dengan Classic JRPG. Memang benar, di beberapa game RPG jaman dulu indikator objective memang jarang diimplementasikan, jadi kita sebagai player harus benar-benar memperhatikan percakapan dan menghafal tata letak map serta arah mata angin. Dengan hadirnya indikator objective ini dapat mempermudah kita untuk menuju destinasi selanjutnya. Fitur ini juga dapat dimatikan guna merasakan pengalaman bermain yang lebih original.
Pada versi remakenya ini, kita juga akan disuguhkan Battle Speed untuk mempercepat paced sekaligus animasi pada saat battle. Tak hanya game klasik saja, beberapa game Turn-Based RPG terkadang dapat membuat kita bosan karena adanya efek animasi jika kita mengeluarkan skill atau magic tertentu. Dengan adanya Battle Speed ini tentu saja dapat meringankan setiap combat sehingga menghemat banyak waktu. Terdapat 3 pilihan Battle Speed pada game ini, yaitu Normal, Fast dan yang terakhir Ultra-Fast.
Menurut saya dengan adanya beberapa fitur tambahan khususnya pada point Difficulty, Indikator Objective dan Implementasi Battle Speed, membuat game ini terasa lebih ringan dan mudah untuk dimainkan. Untuk kalian yang ingin enjoy story, mungkin bisa bermain di mode Dracky Quest (Easy), tetapi untuk yang ingin merasakan vibe Dragon Quest III Original, kalian bisa memainkannya di mode Draconian Quest (Hard). Hadirnya indikator Objective pada game ini, menandakan bahwa Dragon Quest III HD-2D Remake tidak hanya diperuntukan bagi player lama, melainkan para gamer yang ingin mencoba seri Dragon Quest di versi remakenya.
Baca ini juga :
» Siap Bangkitkan Nostalgia! Inilah 7 Game Remake dan Remaster Layak Ditunggu Gamers
» Jarang Diketahui Tapi Asyik Dimainkan, Ini 5 Game PS1 Underrated yang Asyik Jika di Remake
» Tahunnya Nostalgia, Inilah 7 Game Remake yang Paling Hype dan Dinanti di 2020!
» Gamer Perlu Paham! Inilah Istilah Remake, Remastered dan Reboot yang Mesti Diketahui
» Benarkah Kehabisan Ide? Inilah Alasan Capcom Semakin Rajin Membuat Remake!
» Deretan RPG Klasik yang Pantas Mendapatkan Remake Untuk Current Gen!
» Penakut? Ini Cara Jitu Hilangkan Rasa Takut Main Resident Evil 2 Remake
» [VIDEO] 8 Game PS1 yang Layak Mendapatkan Remake