
Mari Bicarakan Gameplay, Masterpiece

Oke kita sudah lewati problematika porting dan re-release, mari kita bahas gameplay. Spider-Man 2 di PC masih sama dengan di PS5 dari sisi gameplay dimana Insomniac berhasil menggabungkan film, komik, dan video game dalam satu eksistensi yang melebur dengan manis.
Tiap cutscene, tiap battle, tiap dialog, action, movement, cameraworks, semuanya berpadu dengan sangat solid. Ketika banyak fans Spider-Man 2 kesal kenapa game ini tidak menang GOTY pada masanya, hal ini dapat dimengerti. Spider-Man 2 berhasil membuat saya ter-hooked dan menyedot waktu gameplay beberapa jam kedepan.
Baca ini juga :» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» PlayStation VR2
» Rayakan Hari Game Indonesia! Inilah 7 Game Lokal yang Mengguncang Dunia!
» PlayStation Plus Baru Bisa Dapat Banyak Benefit Dan 700 Game Gratis?! Cek Disini!
» Sisihkan THR Kamu! Ini Dia 7 Game Yang Akan Rilis Di Bulan Mei 2022
Dari semua sisi gameplay yang sangat seru menurut saya ada di free roam. Bergelantungan di kota New York sebagai Spider-Man merupakan hal yang sangat menakjubkan. Memanfaatkan momentum untuk meningkatkan kecepatan ketika swing, ini dia adiksi di Spider-Man 2.
Tapi tidak hanya free roam swing saja karena combat juga merupakan hal yang sempurna di game ini. Spider-Man 2 berhasil membuat combat yang engaging, tidak terlalu sulit tapi tidak terlalu mudah dimana para pemain masih bisa menikmati game ini tanpa over emosian.
Tetapi boss fight adalah hal yang unggul dalam racikan Insomniac. Tiap boss fight di Spider-Man 2 terasa unik, terasa engaging, terasa seru, dan semuanya punya identitas yang berbeda. Dimulai ketika melawan Sandman yang merupakan gabungan boss fight dan tutorial basic, Lizard yang mengajarkan boss fight penuh terror, dan favorit pribadi saya yaitu melawan Venom.