space
NOT STONK! PENJUALAN APPLE DI CHINA TERUS TURUN! KALAH SAMA PRODUK LOKAL!
iOS
Sabtu, 27 Jul 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dominasi Apple di pasar ponsel China semakin terkikis. Dalam laporan terbaru Canalys, perusahaan asal Cupertino itu untuk pertama kalinya terdepak dari lima besar produsen ponsel pintar terbesar di Negeri Tirai Bambu. Posisi Apple kini digeser oleh sejumlah merek lokal seperti Vivo, Oppo, Honor, Huawei, dan Xiaomi.

Penurunan pangsa pasar Apple cukup signifikan. Pada kuartal kedua tahun 2024, Apple hanya menguasai 14% pasar, turun dari 15% pada kuartal sebelumnya dan 16% pada periode yang sama tahun lalu. Padahal, pada kuartal kedua 2023, Apple masih bertengger di posisi ketiga.

"Ini merupakan tonggak sejarah baru di mana vendor-vendor lokal berhasil mendominasi lima besar pasar ponsel China," ungkap Lucas Zhong, analis peneliti di Canalys.

Sejumlah faktor berkontribusi terhadap penurunan kinerja Apple di China. Salah satunya adalah persaingan ketat dari merek-merek lokal yang menawarkan harga lebih kompetitif dan fitur yang disesuaikan dengan preferensi konsumen China. Selain itu, kolaborasi yang kuat antara vendor lokal dengan rantai pasok domestik juga menjadi kunci kesuksesan mereka.

"Kolaborasi mendalam dengan rantai pasok lokal telah menghasilkan inovasi signifikan dalam hal hardware dan software. Sebagai contoh, Honor Magic V3 dengan fitur GenAI telah meningkatkan pengalaman pengguna perangkat layar lipat secara signifikan," jelas Zhong.

Di sisi lain, Apple dihadapkan pada tantangan dalam menjaga stabilitas harga ritel dan melindungi keuntungan mitra penjualannya di China. Hal ini membuat produk Apple menjadi kurang menarik bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.

Baca ini juga :

» Stok Unit Terlalu Sedikit, Huawei Mate XT Ludes Terjual, Fans Kecewa!
» Xiaomi Geser Fokus dari Fast Charging ke Baterai Jumbo 7500 mAh!
» Produksi iPhone 16 Dipercepat! Foxconn Rekrut Karyawan Besar-besaran!
» Not Stonk! Saham Intel Terjun Bebas! 15.000 Karyawan Terkena Layoff!
» Apple Merilis Versi Beta Baru Dari iOS 18 & iPadOS 18 Untuk Para Developer
» Waduh, iPhone 17 Slim Dirumorkan Bakal Punya Kamera Belakang Cuma Satu Doang!
» [RUMOR] Apple iPhone Generasi Terbaru Bakal Punya Kamera Yang Lebih Canggih!
» Waspada! 1,46 Miliar User iPhone di Seluruh Dunia Terancam Cyber Attack!

Untuk dapat kembali bersaing di pasar China, Apple perlu mengambil langkah-langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melokalisasi Apple Intelligence di China dalam waktu dekat. Pasalnya, vendor-vendor lokal semakin gencar mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam produk mereka.

Pergeseran dominasi di pasar ponsel China memiliki implikasi yang luas bagi industri teknologi global. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya posisi vendor-vendor lokal dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan multinasional dalam memasuki pasar yang sangat kompetitif seperti China.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close