Pada tanggal 15 Desember, postingan singkat Elon Musk terhadap sebuah unggahan di platform X kembali memicu perbincangan hangat di dunia maya. Dalam unggahan tersebut, seorang pengguna menyebutkan bahwa layanan email bernama "Xmail" untuk menyaingi Gmail akan menjadi ide yang menarik. Musk, dengan gaya khasnya, hanya menjawab, "Ya, dalam daftar hal yang harus dilakukan." Jawaban singkat ini seolah menjadi bahan bakar spekulasi tentang kemungkinan peluncuran layanan email baru yang ambisius ini.
Whose ready for Xmail? pic.twitter.com/RZxllf4mkb
— Elon Musk (Parody) (@ElonMuskAOC) December 15, 2024
Spekulasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran besar, terutama terkait keamanan. Forbes melaporkan pada Rabu (18/12), bahwa Gmail saat ini menjadi layanan email gratis paling populer di dunia dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna, jauh melampaui jumlah pengguna platform X yang hanya sekitar 600 juta. Banyak pihak khawatir bahwa layanan Xmail berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dunia maya untuk melancarkan serangan phishing.
Kemajuan teknologi phishing yang didukung kecerdasan buatan (AI) telah membuat email penipuan semakin sulit dikenali. Apabila Musk benar-benar meluncurkan Xmail, ada kemungkinan besar bahwa penjahat siber akan memanfaatkan popularitasnya.
Misalnya, mereka bisa menyebarkan undangan palsu berupa akses beta eksklusif ke Xmail atau meminta pengguna untuk memigrasi data mereka dari Gmail ke Xmail. Dalam skenario ini, pengguna yang tertarik dapat tergoda untuk memberikan detail login mereka, membuka peluang bagi pencurian data pribadi.
Baca ini juga :» Scammer Kripto Digrebek Satuan Anti Korupsi! 792 Orang Ditangkap!
» KPPU Imbau Starlink Fokus Operasi di Wilayah 3T, Operator Seluler Beri Tanggapan
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Netizen Berbondong-bondong Pindah ke Aplikasi Pengganti X, Apa penyebabnya?
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Tak Kunjung Direspon Baik Terkait Kantor Di Indonesia, Kominfo Bakal Kasih Perlakuan Khusus Ke X!
» Kebijakan Baru X, Akun yang Kamu Blokir Masih Bisa Liat Postingan Kamu!
» Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai Rp11,8 Triliun Ke Dompet Anonim, Saatnya Bye Bitcoin?
Would you ditch Gmail for XMail? pic.twitter.com/ghqlz1DGsa
— Elon Musk (Parody) (@ElonMuskAOC) December 16, 2024
Sebenarnya, gagasan tentang Xmail bukanlah hal baru. Di awal tahun 2024, Musk juga sempat menggoda publik dengan tanggapan serupa mengenai layanan email ini. Saat itu, para pakar keamanan siber sudah memperingatkan bahwa peluncuran layanan semacam ini dapat menciptakan "badai phishing yang sempurna." Hal ini disebabkan oleh basis pengguna Gmail yang sangat besar dan kesamaan demografisnya dengan pengguna X, sehingga menjadi target utama bagi pelaku kejahatan dunia maya.
Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi Musk adalah terkait nama layanan tersebut. Nama "Xmail" ternyata sudah digunakan oleh beberapa platform email yang ada. Pencarian sederhana di Google menunjukkan bahwa nama ini bukanlah sesuatu yang baru. Jika Musk serius ingin meluncurkan layanan ini, timnya harus menyelesaikan persoalan hukum terkait hak merek dagang, atau membeli hak nama tersebut dari pemiliknya saat ini.
Meski hingga kini Xmail hanya sebatas rumor, beberapa fitur potensial sudah mulai diperkirakan. Musk pernah mengindikasikan bahwa kotak masuk Xmail mungkin akan dirancang menyerupai antarmuka pesan langsung yang sederhana, tanpa format yang terlalu berantakan. Ada juga spekulasi bahwa Xmail akan menawarkan fitur enkripsi ujung ke ujung, seperti yang sudah diterapkan pada fitur pesan langsung di platform X untuk pengguna tertentu. Namun, tetap saja, privasi dan keamanan menjadi dua pertanyaan besar yang belum terjawab.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.