Elon Musk akhirnya memberikan pernyataan setelah insiden ledakan sebuah Tesla Cybertruck di depan hotel milik Donald Trump di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Dalam serangkaian cuitannya di platform Twitter/X, Musk menyebut insiden ini sebagai tindakan terorisme.
Menurut Musk, tim Tesla telah mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut dipicu oleh kembang api berukuran besar atau bahan peledak yang dibawa oleh kendaraan tersebut.
Cybertruck yang meledak diketahui disewa melalui Turo, sebuah platform penyewaan kendaraan. Musk juga menduga insiden ini memiliki kaitan dengan tragedi truk yang menabrak kerumunan saat perayaan tahun baru di New Orleans, yang menelan korban jiwa sebanyak 15 orang.
Appears likely to be an act of terrorism.
— Elon Musk (@elonmusk) January 1, 2025
Both this Cybertruck and the F-150 suicide bomb in New Orleans were rented from Turo. Perhaps they are linked in some way. https://t.co/MM6ehJO3SG
We have now confirmed that the explosion was caused by very large fireworks and/or a bomb carried in the bed of the rented Cybertruck and is unrelated to the vehicle itself.
— Elon Musk (@elonmusk) January 1, 2025
All vehicle telemetry was positive at the time of the explosion. https://t.co/HRjb87YbaJ
Baca ini juga :
» Elon Musk Tertarik Beli Liverpool, Klub yang Punya Kaitan Emosional dengan Keluarganya
» China Kuasai Teknologi 6G: Transmisi Laser Satelit Kecepatan 100 Gbps
» Ledakan Tesla Cybertruck di Depan Trump International Hotel di Las Vegas Saat Tahun Baru
» Elon Musk Bakal Bikin Platform Xmail Buat Saingi Gmail!
» Elon Musk Ingin Bikin Studio Game Pakai Teknologi AI, Serius?
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Elon Musk Tegaskan Tesla Tidak Akan Membuat Smartphone
Musk menyatakan kesiapannya untuk membantu investigasi kasus ini. Sheriff Clark County, Kevin McMahill, membenarkan bahwa Tesla telah menyediakan data penting terkait insiden tersebut, termasuk riwayat kendaraan dan informasi dari stasiun pengisian daya.
Polisi Las Vegas menjelaskan bahwa kendaraan tersebut sempat berhenti di depan pintu masuk hotel Trump sebelum asap mulai keluar dari dalamnya, diikuti ledakan besar.
Akibat insiden ini, tujuh orang mengalami luka ringan dan kini sudah dinyatakan stabil atau keluar dari rumah sakit. Sementara itu, pengemudi Cybertruck yang meninggal dunia dalam ledakan belum diungkap identitasnya.
"Kami telah mengetahui siapa yang menyewa truk tersebut, namun saat ini informasi tersebut belum dapat kami rilis," ujar McMahill.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu di tonton di bawah ini.