space
ELON MUSK DIHANTAM GELOMBANG PROTES, TESLA DAN STARLINK KENA BOIKOT?
PC
Selasa, 18 Mar 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Elon Musk, sosok di balik Tesla, SpaceX, dan X (sebelumnya Twitter), kini tengah menghadapi tekanan besar akibat meningkatnya aksi protes terhadap dirinya. Ratusan demonstran berkumpul di berbagai showroom Tesla di Amerika Serikat, mengkritik kebijakan Musk yang dinilai otoriter dalam mengelola anggaran dan merumahkan ribuan pegawai.

Gerakan 'Tesla Takedown' Mengguncang Tesla

Dikutip dari CNN, aksi boikot ini dipelopori oleh aktor Hollywood Alex Winter dan akademisi Joan Donovan dari Universitas Boston. Kampanye bertajuk Tesla Takedown menyerukan pemilik Tesla untuk menjual mobil mereka dan menarik investasi dari perusahaan tersebut. Berdasarkan situs resminya, lebih dari 70 aksi demonstrasi telah direncanakan hingga akhir April.

Di berbagai kota besar, gelombang protes semakin masif:

  • Boston (Dedham): Sekitar 100 demonstran berkumpul di depan showroom Tesla.

  • Philadelphia: Jumlah massa yang sama berdemo menentang Musk.

  • Baltimore: Setidaknya 300 orang turun ke jalan.

  • Washington: Lebih dari 50 demonstran menyampaikan aspirasi mereka di luar ruang pamer Tesla.

Aksi mereka tak sekadar protes, tetapi juga upaya membangun gerakan perlawanan terhadap kepemimpinan Musk yang dianggap otoriter. “Ini adalah perjuangan panjang, dan kita harus memperluas gerakan kita,” ujar Sara Knutson, mantan jurnalis yang ikut serta dalam demonstrasi.

Aksi Vandalisme dan Investigasi Kepolisian

Kemarahan terhadap Musk tak hanya dalam bentuk unjuk rasa. Sejumlah serangan terhadap fasilitas Tesla mulai terjadi, memicu penyelidikan oleh pihak kepolisian di seluruh AS:

  • 3 Maret: Tujuh stasiun pengisian Tesla di Boston dibakar.

  • 8 Maret: Enam demonstran ditangkap setelah menduduki showroom Tesla di New York City.

  • Colorado: Seorang wanita ditangkap karena melempar bom molotov ke mobil Tesla.

Tak hanya itu, lebih dari 800 stiker bemper anti-Musk telah terjual di Amazon dalam sebulan terakhir, mencerminkan tingginya sentimen negatif terhadapnya.

Baca ini juga :

» X Bakal Jual Username Tidak Aktif, Harga Mulai Rp 167 Juta
» Tarif Trump Bikin Harta Miliarder Teknologi Anjlok Rp 3.444 Triliun
» Starship Milik Elon Musk Dijadwalkan Terbang ke Mars pada 2026
» Saham Tesla Anjlok, Kontroversi Elon Musk Pengaruhi Penjualan di Eropa
» Elon Musk Serius Akuisisi OpenAI, Tawaran Rp 1.592 Triliun Ditolak Mentah-Mentah
» Persaingan Mobil Listrik Otonom Memanas: BYD Gandeng DeepSeek, Tantang Tesla
» TikTok Sudah Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat, X Masih di Blokir di China, Elon Musk Iri!
» Elon Musk Siap Hidupkan Kembali Vine, Pionir Aplikasi Video Pendek

Starlink Mulai Kehilangan Pengguna

Selain Tesla, layanan internet satelit Starlink dari SpaceX juga terkena dampaknya. Sejumlah pelanggan mulai berhenti menggunakan layanan ini karena tidak setuju dengan keterlibatan Musk dalam politik. Barry Nisbet, seorang musisi dari Skotlandia, menyatakan dirinya beralih dari Starlink karena peran Musk dalam pemilu AS dan monopoli yang dimilikinya.

“Saya sudah lama merasa tidak nyaman. Keterlibatan Musk dalam politik sangat mengganggu saya,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Richard Opie, seorang konsultan di pedesaan Inggris, juga mulai mempertimbangkan untuk berhenti menggunakan Starlink. “Ini memang solusi yang luar biasa, terutama di daerah terpencil. Tapi banyak hal berubah secara politis, dan saya merasa tidak nyaman dengan cara Musk memanfaatkan pengaruhnya,” ujarnya.

Dampak Besar pada Kekayaan Elon Musk

Sebagai pemegang sekitar 411 juta saham Tesla (13% dari total), penurunan harga saham perusahaan ini turut menggerus kekayaan Musk. Kombinasi boikot, aksi demonstrasi, dan kontroversi politik tampaknya menjadi tantangan besar bagi sang miliarder.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close