Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria membayar menggunakan Apple Watch menjadi perbincangan hangat di X (Twitter). Video berdurasi 17 detik ini diunggah oleh Bagus Hernawan, pengasuh blog teknologi MakeMac. Dalam video tersebut, pria yang tampak berada di PlayWorks, Senayan City, hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga detik untuk menyelesaikan pembayaran tanpa harus membuka smartphone-nya. "Wih keren! Ga sampe 3 detik, ga perlu buka hape juga," tulis Bagus dalam keterangannya.

Sejak diunggah, video tersebut langsung mencuri perhatian pengguna X. Hanya dalam satu hari, video ini telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali dan disukai oleh lebih dari 10.000 orang. Fenomena ini menarik perhatian publik karena metode pembayaran semacam ini masih jarang terlihat di Indonesia.

Di negara-negara maju, pembayaran menggunakan Apple Pay atau fitur serupa sudah menjadi hal yang lumrah. Apple Pay memungkinkan pengguna menyimpan kartu kredit, debit, atau kartu lainnya di aplikasi Wallet pada perangkat Apple. Dengan layanan ini, pembayaran dapat dilakukan secara contactless di berbagai tempat, baik di toko fisik, online, maupun dalam aplikasi.

Namun, menurut situs resmi Apple, layanan Apple Pay saat ini belum tersedia secara resmi di Indonesia. Oleh karena itu, penampakan pembayaran dengan Apple Watch ini menjadi sesuatu yang menarik perhatian. Di Indonesia, metode pembayaran yang lebih umum digunakan adalah QR code/QRIS, kartu debit/kredit, atau uang tunai. Hal ini membuat banyak pengguna X bertanya-tanya: apakah Apple Pay sudah hadir di Indonesia?

Pria itu adalah Ebert N., seorang karyawan swasta di Jakarta. Ebert mengaku tidak menyangka bahwa video dirinya akan menjadi viral. "Gak tau sih (viral), cuman tau-tau orang dari kantor banyak yang ngasi tahu (kalau viral)," ujarnya sambil terkekeh.

Ebert menjelaskan bahwa meski Apple Pay belum resmi hadir di Indonesia, ia tetap bisa memanfaatkan fitur Tap to Pay di perangkat Apple. Caranya adalah dengan menambahkan kartu yang mendukung teknologi contactless ke aplikasi Wallet di iPhone melalui NFC. Setelah itu, kartu tersebut dapat dihubungkan ke Apple Watch untuk digunakan sebagai alat pembayaran contactless.

"Saya pakai kartu dari bank lokal di Singapura. Jadi, meskipun Apple Pay belum ada di sini, selama toko mendukung pembayaran contactless, saya tetap bisa menggunakan fitur Tap to Pay," jelas Ebert. Ia menambahkan bahwa untuk menggunakan fitur ini di Indonesia, cukup sebutkan "Tap to Pay" daripada "Apple Pay" kepada kasir.

» iPhone yang Terinstal Aplikasi TikTok Dijual di Ebay Dengan Harga Fantastis Hingga Rp 1,2 M
» Pemerintah Indonesia Tolak Pabrik AirTag Apple yang Katanya Rp 16 T, Ternyata Hanya Segini!
» Meskipun Layanan Sudah Aktif di Amerika, Tapi TikTok Tidak Akan Tersedia di Apple App Store
» Bocoran Foto Back Panel iPhone 17 Punya Desain Beda Dari Seri Sebelumnya Dengan Kamera Horizontal
» Apple Tergeser sebagai Pemimpin Pasar Smartphone Terlaris 2024 di Tiongkok, Dikalahkan Oleh Vivo
» Semua Produk Apple Akan Dicabut Izin Edar di Indonesia Kalau Tak Dipenuhi Komitmen Investasi
» TikTok Akan Dihapus Dari Play Store dan App Store Amerika Tanggal 19 Januari 2025!
» Apple Investasi Rp16 Triliun untuk Bangun Pabrik AirTag di Batam, Sebentar Lagi iPhone 16 Resmi?

Ebert juga membandingkan kenyamanan pembayaran menggunakan Tap to Pay dengan metode QRIS yang umum di Indonesia. "Kalau QRIS kan masih mesti buka ponsel, buka aplikasinya, pencet menu QRIS, pindai barcode, lalu masukkan PIN. Panjang prosesnya," katanya. Sebaliknya, dengan Tap to Pay, ia hanya perlu mengeklik dua kali tombol power pada Apple Watch dan menempelkan perangkat ke mesin EDC. Proses ini jauh lebih cepat dan praktis.

Dari sisi keamanan, Tap to Pay juga memiliki keunggulan karena tidak memerlukan PIN. Sistem ini hanya mengandalkan FaceID untuk verifikasi. Hal ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih mulus, seperti yang juga diungkapkan oleh salah satu pengguna X, @mstfddd. "Layanan Apple Wallet itu sangat memudahkan karena hanya perlu 'double tap power button' di Apple Watch," tulisnya.

Fenomena video viral ini membuka diskusi lebih luas mengenai masa depan pembayaran digital di Indonesia. Meski layanan seperti Apple Pay belum resmi hadir, teknologi contactless seperti Tap to Pay menunjukkan potensi besar untuk diadopsi lebih luas. Dengan semakin banyaknya pengguna perangkat pintar seperti Apple Watch, tidak menutup kemungkinan bahwa metode pembayaran ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Tanah Air.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.