space
BYTEDANCE PAMER AI CANGGIH, BISA BIKIN VIDEO SUPER REALISTIS!
Pop
Kamis, 06 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

ByteDance, perusahaan teknologi di balik TikTok, baru saja memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, OmniHuman-1. Model ini mampu mengubah foto dan cuplikan suara menjadi video yang sangat realistis, menunjukkan kemajuan pesat China dalam teknologi AI.

OmniHuman-1 dapat menghasilkan video manusia yang berbicara, bernyanyi, dan bergerak dengan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan metode pembuatan video berbasis AI lainnya. Salah satu demo yang menarik perhatian adalah video 23 detik yang memperlihatkan Albert Einstein "berpidato" dengan hasil yang sangat realistis.

Baca ini juga :

» Indonesia Masih Kaji Pemblokiran DeepSeek, Ini Pertimbangannya
» Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone untuk Pasar China
» Google Uji Coba Teknologi AI untuk Melindungi Anak di Internet
» TSMC Perketat Produksi Chip AI untuk Perusahaan China, Apa Dampaknya?
» Alasan Keamanan, Pemerintah Korea Selatan Blokir Sementara AI DeepSeek!
» Black Panther 2.0: Robot Canggih China yang Hampir Menyamai Kecepatan Usain Bolt
» CEO Telegram Ungkap Kunci Keunggulan China dalam AI, Amerika Dibuat Cemas
» DeepSeek Dilarang di Berbagai Negara, Ini Alasannya!

Meskipun belum dirilis untuk publik, beberapa cuplikan video dari model ini telah menjadi viral. ByteDance juga terus mengembangkan teknologinya melalui platform Jimeng AI, yang mengandalkan model PixelDance dan Seaweed untuk menciptakan video yang lebih hidup dan natural.

Keberhasilan ByteDance dalam mengembangkan teknologi ini mencerminkan kemajuan pesat industri AI di China, meskipun ada berbagai upaya dari Amerika Serikat untuk membatasi pertumbuhan teknologi AI di negara tersebut. Selain ByteDance, beberapa perusahaan lain seperti Kuaishou serta startup AI seperti Zhipu AI dan MiniMax juga berlomba-lomba menghadirkan inovasi serupa di bidang video AI.

p>Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close