space
WASPADA! MODUS FAKE BTS DALAM PENYEBARAN SMS PENIPUAN TERUNGKAP
iOS
Rabu, 05 Mar 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan adanya penyalahgunaan frekuensi radio yang digunakan untuk menyebarkan SMS penipuan melalui metode fake BTS (base transceiver station palsu). Masyarakat yang menerima SMS ini sering kali tanpa sadar mengklik tautan di dalamnya, yang berpotensi membuat mereka terjebak dalam modus penipuan.

Bagaimana Modus Fake BTS Bekerja?

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjelaskan bahwa pelaku kejahatan siber menggunakan perangkat fake BTS untuk memancarkan sinyal seolah-olah berasal dari BTS operator resmi. Dengan teknik ini, mereka dapat mengirim SMS secara massal ke ponsel di sekitarnya tanpa terdeteksi oleh sistem operator telekomunikasi.

Akibatnya, pesan penipuan dapat langsung sampai ke penerima tanpa melalui jaringan resmi, sehingga sulit dilacak. Biasanya, pesan tersebut berisi tawaran hadiah palsu atau meminta data pribadi korban, seperti informasi perbankan dan kode OTP.

Investigasi Awal: Keberadaan Fake BTS Terbukti

Hasil investigasi awal dari Ditjen Infrastruktur Digital (DJID) Komdigi menunjukkan indikasi kuat adanya penggunaan perangkat BTS ilegal di beberapa lokasi. Sinyal radio dari perangkat fake BTS tersebut terdeteksi beroperasi pada frekuensi yang digunakan oleh salah satu operator seluler, tetapi tidak terdaftar sebagai BTS resmi dalam jaringan. Ini membuktikan bahwa SMS penipuan tersebut dikirim melalui infrastruktur ilegal yang berada di luar kendali operator telekomunikasi.

Tips Menghindari SMS Penipuan

Menkomdigi Meutya Hafid mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap SMS mencurigakan dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum bertindak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan:

  • Jangan pernah membagikan data pribadi, informasi perbankan, atau kode OTP kepada siapa pun melalui SMS atau tautan yang tidak resmi.

  • Abaikan SMS yang mengklaim memberikan hadiah atau meminta data dengan alasan tertentu.

  • Laporkan SMS mencurigakan ke pihak berwenang atau operator seluler.

Baca ini juga :

» Komdigi Berencana Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Pengamat: Internet 100 Mbps Rp 100 Ribuan Mustahil
» Komdigi Akan Panggil Perwakilan TikTok, Meta dan X Untuk Membahas Regulasi Media Sosial Anak
» Pemerintah Siapkan Internet Fixed Broadband yang Lebih Cepat dan Terjangkau
» Menkomdigi Bentuk Tim Khusus untuk Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital
» Komdigi Selidiki Dugaan Peretasan yang Berpotensi Bocorkan Data Internal Pegawai
» Komdigi Intensif Perangi Judi Online: Tim Khusus 113 Orang & Bantuan AI Siaga 24 Jam
» Daya Saing Digital Indonesia Meningkat, Tapi Kecepatan Internet Masih Kurang Ngebut!
» PPATK dan Kominfo Akan Kirim Notifikasi ke Pemain Judol

Langkah Komdigi dalam Mengatasi Fake BTS

Sebagai langkah pencegahan, Komdigi akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan ciri-ciri SMS penipuan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran publik agar semakin banyak orang yang terhindar dari kejahatan ini.

Selain itu, Komdigi juga akan mendorong operator seluler untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka, termasuk memperkuat sistem deteksi dini terhadap aktivitas frekuensi radio yang mencurigakan seperti fake BTS.

Pentingnya Keamanan Digital Tambahan

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengingatkan bahwa serangan siber dengan metode fake BTS ini bisa mengakali sistem SMS OTP. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tidak hanya mengandalkan SMS OTP dalam transaksi keuangan digital.

Berikut beberapa saran dari Alfons untuk meningkatkan keamanan:

  • Jangan hanya bergantung pada verifikasi melalui SMS OTP untuk aktivitas penting seperti perubahan nomor HP atau akses mobile banking.

  • Bank dan layanan keuangan sebaiknya memperketat prosedur otorisasi perubahan nomor HP agar tidak hanya mengandalkan verifikasi OTP SMS.

  • Penyedia layanan dompet digital juga disarankan menambahkan metode verifikasi lain, seperti panggilan ke customer service, verifikasi melalui ATM, atau video call untuk memastikan keamanan pengguna.

Maraknya penggunaan fake BTS dalam penyebaran SMS penipuan menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran dan kewaspadaan sangat diperlukan untuk mencegah menjadi korban. Dengan edukasi yang tepat serta peningkatan sistem keamanan oleh operator seluler dan penyedia layanan keuangan, risiko kejahatan ini dapat diminimalkan.

Tetap waspada dan jangan mudah tergiur dengan SMS yang mencurigakan! Jika menerima pesan mencurigakan, segera laporkan dan jangan klik tautan yang disertakan.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close