Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Singapore kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena persaingan antar tim, melainkan karena pemangkasan hadiah yang cukup drastis. Untuk Season 9, total hadiah yang diperebutkan hanya sebesar 40.000 SGD, turun tajam dari 100.000 SGD di Season 8.
Baca ini juga :» Stellar Blade Siap Meluncur ke PC pada 11 Juni 2025, Hadir dengan Dukungan DLSS 4 dan FSR 3
» Nintendo Kembali Paksa Palworld Hapus Fitur, Kini Fitur Glide Jadi Korban
» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» Paus Baru Terpilih! Kardinal Robert Prevost dari AS Resmi Jadi Paus Leo XIV
» Bill Gates Bangun Kantor Regional The Gates Foundation di Singapura, Indonesia Jadi Fokus Uji Coba Vaksin TBC
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Baloyskie "Merusak" Dominasi BTR dan ONIC di MPL ID S15!
» PPATK: Perputaran Uang Jud* *nline di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun pada 2025
Penurunan sebesar 60% ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama komunitas esports yang mengikuti perkembangan MPL di kawasan Asia Tenggara. Jika dikonversikan ke dalam dolar Amerika Serikat, nilai prizepool ini turun dari sekitar 76.000 USD menjadi 31.000 USD, yang membuat banyak penggemar bertanya-tanya mengenai arah kebijakan dari penyelenggara.
Kabar soal pemangkasan ini pertama kali mencuat dari akun X @subzidite2 (hesketh2) yang menulis, “MPL Singapore suffers a huge Prize Pool cut in the upcoming Season 9. S8: $100,000 SGD ($76,000), S9: $40,000 SGD ($31,000).” Cuitan tersebut langsung menarik perhatian komunitas, mendapatkan ribuan likes dan berbagai tanggapan dari pemain maupun penonton setia MPL.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Moonton atau penyelenggara MPL Singapore terkait alasan pemotongan hadiah tersebut. Beberapa spekulasi beredar, mulai dari upaya efisiensi operasional, kurangnya sponsor lokal, hingga fokus pengembangan ke pasar lain yang dianggap lebih potensial.
Situasi ini tentu bisa berdampak langsung pada semangat tim-tim peserta. Prizepool bukan hanya soal hadiah uang, tetapi juga menjadi indikator seberapa besar dukungan dan investasi yang dialokasikan untuk mengembangkan ekosistem kompetitif di suatu wilayah. Bila kondisi ini berlanjut, MPL SG perlu menemukan strategi baru agar tetap relevan dan kompetitif di tengah berkembangnya ekosistem esports di Asia Tenggara.