Dibalik kontroversi pihak EA yang semakin dibenci oleh para gamer karena keserakahan mereka, perlu diingat kalau publisher yang satu ini pernah merilis kumpulan seri game fenomenal, khususnya dalam genre FPS. Jika ditanya mengenai game FPS terbaik dari EA, mungkin franchise Crysis adalah yang pertama kali terbesit di pikiran. Namun dibalik kepopuleran Crysis, ada satu lagi seri yang tidak boleh dilupakan, apalagi jika kamu adalah gamer veteran.
Seri game tersebut adalah Black. Dikembangkan dan resmi dirilis oleh Criterion Games untuk PlayStation 2 pada tahun 2005 lalu, game ini dibanjiri respon positif dari para gamer karena kualitas gameplaynya yang fenomenal. Jika dibandingkan secara kasar dengan game FPS modern untuk konsol next-gen, Black memang sudah terlalu ketinggalan zaman. Tapi jangan salah, karena gameplay adu tembak dalam game ini masih menawarkan salah satu pengalaman game FPS paling brutal dan menantang hingga saat ini.
» EA SPORTS FC Pro Festival akan diselenggarakan di Gwangmyeong, Korea Selatan 21—22 Desember!
» Kedekatan EA dan Komunitas Terjalin Sejak Acara Ini. Simak Beritanya!
» Rumor Project Rene (The Sims 5) Batal dan Developer Bakal Fokus ke The Sims 4!
» Rayakan Grand Final UEFA EURO 2024™, EA SPORTS FC Mobile Gelar Event Offline Seru dan Menarik!
» Dragon Age: The Veilguard Akhirnya Pamerkan Trailer Gameplay
» Dragon Age: The Veilguard Akan Rilis Pada Musim Gugur Tahun Ini
» Team RRQ Umumkan Perpisahan dengan In Game Leader Divisi Valorant Mereka, Flipzjder!
» Andrew Tate Dikecam Komunitas Game Setelah Bilang Wanita Tidak Boleh Main Game!
Black dibangun dengan jalan cerita yang pendek dan cukup sederhana, dimana kamu berperan sebagai pasukan khusus Black Ops bernama Jack Kellar yang menceritakan kisah masa lalunya selama empat hari operasi perburuan Seventh Wave. Disini, kamu bisa melihat kalau penyampaian jalan cerita dalam game ini cukup serupa dengan interogasi dalam The Punisher dan Battefield 3. Tidak ada unsur yang spesial dan durasi permainan juga terasa pendek (7-10 jam). Namun untuk membuat gamer betah berlama-lama memainkannya, pihak developer menyuntikkan konten tambahan dan tingkat kesulitan yang lebih menantang saat berhasil menyelesaikan campaign.
Beralih ke kualitas grafis, mungkin saat memainkan game ini untuk pertama kalinya, kamu pasti sangat kagum dengan betapa fantastisnya game ini dipresentasikan (mungkin game dengan kualitas grafis terbaik di PlayStation 2). Mulai dari tekstur objek, pergerakan animasi, efek kehancuran lingkungan, hingga kualitas suara tembakan benar-benar sangat berkualitas, membuat kamu tidak percaya kalau game ini sudah dirilis lebih dari 15 tahun yang lalu. Walaupun sudah berusia tua, teknologi A.I musuh bahkan lebih baik dari kebanyakan game FPS modern.
Overall, Kru KotGa masih kagum dengan kualitas Black yang masih superior hingga saat ini. Kembali memainkan Black, kamu pasti akan merindukan masa dimana Criterion Games dan EA berkolaborasi dalam membuat proyek game berkualitas untuk para fans. Apakah masa itu tidak akan pernah kembali lagi? Untuk sekarang kita hanya bisa berharap sembari bernostalgia dengan salah satu game FPS paling fenomenal ini. ALL GUNS BLAZING!!!
(KotakGame)