Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Aplikasi messenger Telegram akhirnya mengumumkan akan mengadopsi fitur Stories pada awal bulan Juli mendatang. Seperti fitur Stories yang sudah populer terlebih dahulu di platform-platform milike Meta seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram, pengguna akan bisa mengunggah gambar atau video pendek yang akan menghilang dalam waktu tertentu. Hal yang membedakan hanya pengguna bisa memilih durasi kedaluwarsa Stories yang diunggah mulai dari 6, 12, 24, hingga 48 jam. "Selama bertahun-tahun, pengguna Telegram meminta kami untuk mengimplementasi fitur Stories di platform perpesanan itu," tulis CEO Telegram, Pavel Durov. "Awalnya, kami menentang permintaan ini karena fitur Stories sudah ada di mana-mana. Namun, Telegram tidak akan menjadi Telegram jika kami tidak mendengarkan pengguna dan tidak berinovasi pada format (fitur) yang ada," imbuhnya.
Informasi ini dibagikan Durov dalam sebuah video di mana pengguna bisa melihat tampilan fitur Stories yang akan hadir di Telegram. Stories akan memiliki User Interface yang mirip dengan yang sudah ada di platform lain yang akan ditempatkan di bagian atas chat sehingga lebih mudah diakses dan memiliki bentuk lingkaran. Untuk membuat Stories sendiri, pengguna dimungkinkan untuk memilih siapa saja yang bisa melihat Stories yang dibuat. Akses ini dibagi menjadi semua orang, semua orang di daftar kontak dengan pengecualian, beberapa kontak yang dipilih, dan teman dekat (Close Friends).
Sumber: Telegram
Hal ini berbeda dengan opsi privasi di fitur Stories milik Instagram yang terbagi menjadi dua saja, yakni semua orang dan teman dekat. Nah, Stories nantinya akan mendukung captions, serta foto dan video yang diambil menggunakan kamera depan atau kamera belakang secara bersamaan. Pengguna juga bisa membalas (reply) Stories tersebut secara privat atau memberikan reaksi berupa emotikon (emoji). Pengguna juga bisa menyimpan Stories secara permanen di profil, masing-masing dengan pengaturan privasinya sendiri. Menurut Durov, fitur Stories milik Telegram ini sedang dalam tahap pengujian akhir dan akan diluncurkan pada awal Juli. "Ini akan menandai era baru di Telegram, di mana platform tersebut akan menjadi lebih menyenangkan dari sebelumnya," tutup Durov dalam postingannya.
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.