Selain faktor tersebut, faktor lainnya yang juga sukses membuat The Defenders sangat keren untuk disaksikan adalah tema konsep I am not superhero / hero yang diusung oleh mini seri ini.

Yap, tidak seperti Avengers atau film atau seri team-up superhero lainnya, bisa dibilang mini seri The Defenders, merupakan kisah cross-over superhero yang mana, karakter hero-nya, justru merasa bukanlah seorang hero / superhero sama sekali.

Melainkan mereka lebih diperlihatkan sebagai sosok yang hanya ingin melindungi kota New York yang mereka cintai. Ya, ya apapun alasannya, Matt, Jees, Luke dan Danny, kalian tetaplah seorang hero.

Dan sekali lagi, konsep ini bisa dibilang, sudah lumayan jarang diangkat sebagai tema / konsep dari sebuah kisah superhero dan juga tentunya, konsep ini sukses memberikan angin segar tersendiri bagi kita-kita yang notabene, nge-fans berat dengan genre ini.

» Kamen Rider Geats × Revice: Movie Battle Royale
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» The Super Mario Bros. Movie
» John Wick: Chapter 4
» Shazam! Fury of the Gods
» Suzume no Tojimari
» Virgo and the Sparkling

Well, setelah mengetahui aspek-aspek teknis di atas, lalu bagaimana nih dengan aspek penampilan aktor-aktornya. Hmm, rasanya kita tidaklah perlu membahas lagi performa aktor-aktornya.

Pasalnya, selain penampilan Cox cs lagi-lagi mumpuni seperti biasanya, perlu kalian ingat bahwa untuk Marvel-Netlix terlebih mini seri The Defenders ini, justru yang lebih perlu kita bahas / nilai adalah treatment terhadap karakter-karakter yang diperankan oleh para aktornya.

Spesifiknya, siapakah yang paling menonjol? Apakah treatment karakter-karakter superhero ini baik secara individu maupun secara kolektif ditampilkan sama kerennya dan sama adilnya?