space
IT (2017)
MOVIES
Jumat, 08 Sep 2017

Dan dapat Kru KotGa katakan dengan senyum seringai Pennywise yang sangat lebar, tidak hanya Muschietti sukses besar dalam me-reboot kisah ini, namun bisa Kru KotGa katakan juga bahwa IT 2017, merupakan adaptasi sinematik terbaik dari sekian banyak adaptasi sinematik novel milik Stephen King sejauh ini.

Yap. Benar sekali Kotakers kalian tidak salah baca. Dan dari beberapa faktor-faktor keren yang menyukseskan film ini, tidaklah dipungkiri sama sekali, bahwa 2 faktor inilah yang bisa dibilang, merupakan 2 faktor utama, yang sukses membuat reboot ini menjadi mencekam dan bersinar.

Pertama, adaptasi ini bukanlah full adaptasi dari mini seri-nya yang super hit tersebut. Malah bisa dibilang, tidak sama sekali. Melainkan, film ini diadaptasi sepenuhnya dari novel aslinya yang mana, pada akhirnya membuat reboot IT ini, terlihat dan terasa jauh lebih seram dan lebih kotor ketimbang versi seri 90-an nya silam.

Baca ini juga :
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
» Far Cry 6
» Ghost of Tsushima: Director's Cut

Kedua tentunya, adalah faktor pengarahan Muschietti yang lagi-lagi sukses menggunakan formula build-up suspense-nya dengan sangat jenius. Kru KotGa tidak ingin terlalu berpanjang lebar lagi menjelaskan makna dari build-up suspense ini.

Pokoknya kalau kalian pernah menyaksikan film hit milik Muschietti sebelumnya, Mama (2013), pastinya kalian tahu betul bahwa Muschietti menggunakan teknik ini untuk membuat kita merinding tidak nyaman sendiri setiap kali adegan yang terlihat menyeramkan akan dimulai.

Dan dikarenakan sekali lagi, sutradara asal Argentina ini, sukses dalam menerapkan teknik tersebut, maka tidaklah mengherankan apabila ketika adegan menyeramkan tersebut muncul, kitapun langsung merasa plong binti lega untuk berteriak sekencang mungkin.

BACA JUGA BERITA INI
close