Selain sukses membuat kita ketakutan setengah mati, nyatanya, sutradara berusia 43 tahun ini, di saat yang sama, jugalah sukses membuat kita tertawa dan emosional sendiri melalui pengarahannya yang juga sama jeniusnya ketika mengarahkan adegan yang melibatkan ke-7 anggota Loser Club di film ini.
Spesifiknya, Muschietti sangatlah aware bahwa ke-7 anggota anak yang kerap di-bully ini, adalah masih anak awal remaja (pre-teen) yang sangat polos. Sehingga, atas kesadarannnya tersebut, maka tidaklah mengherankan apabila dirinya, sukses dalam membuat ke-7 nya terlihat sangat polos, naif, dan adorable di saat yang sama.
Dan ngomong-ngomong soal ke-7 anggota geng anak nerdy ini, dapat dikatakan bahwa ke-7 cast remaja di film ini sangatlah sukses dalam me-rekreasikan kembali ke-7 karakter remaja ikonik yang tinggal di kota Derry, AS ini. Wah, berarti, lebih keren dong dari ke-7 aktor remaja aslinya dulu?
Baca ini juga :» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
» Far Cry 6
» Ghost of Tsushima: Director's Cut
Hmm, tidak bisa dibilang begitu juga sih Kotakers. Karena kalau menurut Kru KotGa, masing-masing 7 aktor beda generasi ini, mereka sama kerennya. Dan hal ini dikarenakan, materi naskah yang ditulis di masing-masing naskah adaptasi-nya, telah disesuaikan lagi dengan era / zaman perilisan masing-masing filmnya.
Selain itu juga sekali lagi, kedua naskah dari masing-masing adaptasinya jugalah memiliki sumber adaptasi yang berbeda satu sama lainnya. Spesifiknya, naskah 90-an, adalah naskah yang di-modifikasi lagi agar tidak se-dark seperti novel-nya, sedangkan naskah untuk adaptasi film ini, benar-benar di-adaptasi langsung secara mentah dari novel orisinil milik King.