Kembali membangkitkan seri game lawas adalah langkah yang sebenarnya tidak banyak diambil oleh developer di era konsol next-gen saat ini. Tidak hanya memiliki resiko tinggi dari hasil penjualan rendah, tapi para fans terkadang juga menginginkan sebuah terobosan konten baru yang tidak mengecewakan. Dalam hal ini, beberapa developer terkadang memanfaatkan strategi aman yaitu dengan merilis game dari franchise klasik yang cukup fenomenal di masanya.
Seperti Final Fantasy VII Remake contohnya, yang akhirnya dikembangkan oleh Square Enix sebagai proyek Remake pertama dari franchise Final Fantasy. Bagi developer lain, hal ini justru bisa menjadi strategi baru untuk kembali mempopulerkan franchise lama mereka kepada lebih banyak gamer. CyberConnect2 dan Bandai Namco melihat kesempatan ini dan akhirnya memutuskan untuk mengembalikan kejayaan franchise JRPG .hack//G.U. yang dulunya sempat bersinar.
» Interview Michael Murray, Producer Tekken 8 - Potensi Munculnya Karakter Pencak Silat
» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
.hack//G.U. Last Recode adalah versi remaster dari trilogi .hack//G.U. yang dulunya dirilis untuk PlayStation 2. Tidak hanya menawarkan peningkatan grafis dan fitur baru, pihak developer juga menambahkan episode baru yang berjudul Vol.4//Reconnection. Cukup menggiurkan memang, tapi apakah strategi dengan merilis kembali .hack//G.U. adalah langkah yang tepat untuk diambil?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Kru KotGa sudah merangkum ulasan lengkap setelah memainkan .hack//G.U. Last Recode secara langsung. Daripada penasaran, yuk! Simak reviewnya dibawah ini.
Jalan Cerita
.hack//G.U. Last Recode memulai awal cerita lewat Vol. 1//Rebirth, dimana kamu berperan sebagai karakter utama bernama Haseo, yang merupakan salah satu pemain baru dari game virtual reality berjudul The World. Sederhananya, kamu memainkan game yang ada di dalam sebuah game, dimana gambaran konsepnya tidak jauh berbeda dengan seri Sword Art Online. Walaupun sedikit dingin, Haseo berhasil menjadi pemain legendaris yang mendapatkan julukan Terror of Death atas aksi heroiknya dalam menyelamatkan pemain baru.
Tapi pada suatu hari, dia bertemu dengan lawan kuat bernama Tri-Edge yang berhasil melenyapkan semua kekuatan dan level karakter Haseo. Tri-Edge juga bertanggungjawab setelah membuat beberapa pemain berada dalam kondisi koma di dunia nyata. Dari sinilah perjalanan Haseo dalam merebut kembali kekuatannya dan mengalahkan Tri-Edge dimulai. Konsep ceritanya memang terasa sederhana, tapi kamu akan menemui banyak sekali kejutan dan misteri selama memainkan game ini hingga akhir.