Dengan tombol combo preset dan special move yang mudah digunakan, sistem pertarungan dalam Dragon Ball FighterZ mudah untuk dikuasai untuk pemula. Walau demikian, para pemain game fighting veteran juga masih dapat menikmati game ini dengan baik karena sistem-sistemnya yang mirip dengan berbagai game fighting 2D sejenis, sehingga mereka dapat mengadaptasi gameplay dengan relatif mudah.

» Interview Michael Murray, Producer Tekken 8 - Potensi Munculnya Karakter Pencak Silat
» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Scarlet Nexus
» Little Nightmares II: Semakin Gelap dengan Petualangan yang Lebih Intens
» Captain Tsubasa: Rise of New Champions
» Fans SAO Merapat! Inilah Deretan Game Sword Art Online yang Wajib Kamu Mainkan
» SAO: Alicization Rising Steel
» Code Vein

Terdapat 24 karakter dalam Dragon Ball FighterZ yang dapat digunakan oleh para pemain untuk diadu dalam battle 3v3. Karakter yang dihadirkan beragam, mulai Goku yang dapat beradaptasi dengan segala situasi, Gohan yang dapat menambah kekuatan dengan Potential Unleash, dan Kid Buu yang dapat menyerang dari berbagai jarak.

Cerita dalam Dragon Ball FighterZ berkisah tentang para Z Warriors yang dikagetkan oleh kemunculan karakter clone, Frieza dan Cell hidup lagi dan dunia yang dalam keadaan mencekam. Goku dirasuki oleh sang pemain, dan beberapa karakter lainnya dapat dikendalikan oleh pemain melalui linking.

Sayangnya, Story Mode dari Dragon Ball FighterZ cukup membosankan karena gameplay hanya berujung pada melawan clone dengan tingkat kesulitan yang rendah, dan berujung pada melawan boss. Satu-satunya alasan untuk mengikuti Story Mode adalah untuk melihat dialog-dialog dari karakter yang seharusnya tidak bertemu, semisal Gotenks mengajarkan Nappa untuk menjadi Super Saiyan, Frieza dan Cell mengejek Yamcha, dan lainnya.