Sebagai unsur fanservice, beberapa karakter memiliki interaksi dan adegan-adegan khusus yang dapat dipicu dengan karakter tertentu. Seperti misal Frieza yang akan membunuh Krillin jika ia berhadapan dengan Goku, sehingga Goku dapat berubah menjadi Super Saiyan dan beberapa adegan lainnya.
Baca ini juga :» Interview Michael Murray, Producer Tekken 8 - Potensi Munculnya Karakter Pencak SilatGrafis yang menawan, diperkuat dengan Unreal Engine 4
» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Scarlet Nexus
» Little Nightmares II: Semakin Gelap dengan Petualangan yang Lebih Intens
» Captain Tsubasa: Rise of New Champions
» Fans SAO Merapat! Inilah Deretan Game Sword Art Online yang Wajib Kamu Mainkan
» SAO: Alicization Rising Steel
» Code Vein
Grafis dalam Dragon Ball FighterZ diperkuat menggunakan Unreal Engine 4, dimana kualitas grafisnya telah terbukti dengan Guilty Gear Xrd sebelumnya. Karenanya, walaupun terlihat seperti game 2D, beberapa bagian dalam game ini akan bergerak dalam 3D dengan angle kamera yang dinamis.
KesimpulanDragon Ball FighterZ merupakan game fighting Dragon Ball Z dengan gameplay sistem yang apik, kualitas grafis yang dinamis dan tentunya elemen-elemen Story Mode yang memiliki kejutan-kejutan menarik didalamnya. Walau demikian, Story dalam Dragon Ball FighterZ agak terasa repetitif karena harus melawan clone dengan tingkat kesulitan rendah.
Kesimpulan Review: Dragon Ball FighterZ
- (+) KELEBIHAN
- Kualitas grafis 2.5D yang apik
- Sistem pertarungan yang newbie-friendly
- Dramatic Finish untuk fans Dragon Ball yang ingin nostalgia
- (-) KEKURANGAN
- Story Mode terasa repetitif
- AI Story Mode terlalu mudah
(KotakGame)