Monster Hunter adalah salah satu franchise terpenting Capcom yang sebenarnya tidak mendapatkan banyak perhatian gamer diluar wilayah Asia. Setelah hanya menargetkan gamer untuk wilayah Jepang saja dengan merilis Monster Hunter XX, Capcom akhirnya memutuskan untuk membuat seri terbarunya yang paling ambisius, yang tidak lain adalah Monster Hunter: World.

Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, Monster Hunter: World memang terlihat tetap mengusung semua elemen klasik yang membawa nama seri ini. Mulai dari pemilihan load-out sumber daya, batas waktu perburuan, hingga peta dunia yang dibagi dalam beberapa opsi rute. Tapi yang paling unik dari seri terbarunya ini adalah langkah Capcom untuk merilisnya di platform konsol next-gen dan PC.

» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q

Melihat kualitas grafisnya yang luar biasa tidak heran jika game ini disambut dengan antusiasme tinggi, khususnya dari para fans setia franchise. Namun, apakah antusiasme ini berhasil terbayarkan dengan manis? Daripada penasaran, yuk! simak ulasan lengkap dari Kru KotGa dibawah ini.

Konsep klasik yang lebih superior

Sebelum masuk dalam dunia Monster Hunter: World, kamu akan memulai game ini layaknya sebuah seri MMORPG. Karena walaupun menghadirkan jalan cerita, setiap pemain diberikan kebebasan untuk membuat karakter dan rekan Palico mereka sendiri. Fitur character creation benar-benar sangat mendetail dan penuh dengan opsi menarik. Kamu bahkan bisa membuat kreasi karakter yang mirip dengan seorang tokoh terkenal, maupun hanya sekedar bermain-main dengan kompleksitas fiturnya.

Selesai mengkreasikan karakter, kamu akan dilempar dalam cutscene cerita yang memperlihatkan sosok karaktermu dan rekan Palico miliknya. Tidak peduli seberapa rumit dan anehnya karakter yang kamu buat, game ini tetap berhasil mempresentasikannya dengan sempurna lewat cuplikan cutscene, ekspresi, hingga setiap gerak-gerik yang dilakukan. Jalan ceritanya hanya berfokus pada pergerakan guild pemburu monster yang berusaha untuk menaklukan Elder Dragon legendaris bernama Zorah Magrados.

Resmi bergabung dengan guild, kamu sudah bisa menjalani quest perburuan seperti biasa atau hanya sekedar melakukan eksplorasi wilayah untuk mencari keberadaan monster unik, mengambil side-quest dari researcher, hingga mengumpulkan sumber daya. Tidak hanya merubah keseluruhan sistem klasik menjadi lebih efektif, tapi Capcom juga memberikan setiap pemain kesempatan untuk merasakan momen epik dari setiap dunianya.