space
PELUANG 10 TIM YANG AKAN BERTANDING DI MOBILE LEGENDS SOUTHEAST ASIA CUP 2018
-
Kamis, 26 Jul 2018
Tim dari Filipina
Sang jawara MPL PH, Aether Main memiliki formasi dan komposisi yang tidak terduga. Mereka biasanya menggunakan hero yang jarang sekali orang lirik sedikitpun. Berbeda dengan tim Indonesia yang selalu bermain agresif saat early game. Aether Main akan lebih berbahaya jika memasuki phase late game.

Kemudian kita akan melihat DD Pro Gaming, runner up dari MPL PH. Karena telah memasuki babak final tentunya tim ini jangan dipandang sebelah mata. Sama seperti tim Indonesia, mereka menjadikan hero sulit seperti Fanny menjadi ujung tombak mereka. Mereka tahu apa yang harus dilakukan saat mereka dalam keadaan terdesak. Tetap tenang dan selalu mengawasi kesalah kecil musuh itulah yang membuat mereka menjadi tim yang patut diperhitungkan.

Baca ini juga :
» Steam Belum Bisa dibuka? Coba 7 Game Alternatif Ini, Wajib dicoba!
» Indo Pride! Arjuna Indonesia yang Berprestasi di Ajang Esports Internasional!
» Tidak Boleh Dibiarkan! Ini Dia 7 Hero Yang Wajib Kamu Ban Di Mobile Legends Season 24!
» Tank Menguasai Land of Dawn! 7 Tank yang Super Broken Pada Meta Kali ini!
» Sang Raja dan Landak Kuning Masih Terdepan! Inilah Prediksi Juara MPL Indonesia Season 9!
» Ditukar Ginjal saja Tidak Cukup! 7 Pemain Esports Indonesia yang Memiliki Harga Termahal!
» Kesulitan Naik Rank? Ini Dia Hero-Hero Termantap Buat Push Rank di Mobile Legends!
» WORLDS Pertama, MPL ID Ketiga! 7 Turnamen Esports Paling Banyak ditonton Pada Tahun 2021!
Tim dari Vietnam, Myanmar dan Thailand
Untuk Burmese Ghouls, tim asal Myanmar ini cukup sulit untuk ditebak. Karena para pemain Indonesia juga tahu bahwa pemain-pemain dari Myanmar sendiri jarang terlihat pertandingan-pertandingan yang mereka jalani. Tetapi dengan hal tersebut tim MSC lainnya harus berhati-hati dengan tim ini. Tentunya karena jarang terekspos, bisa mereka meta yang tidak terduga.

Sementara untuk tim asal Vietnam, yakni Fantasy Main. Tim ini sendiri berhasil mengalahkan para pesaingnya dan menjadi perwakilan dari negara Vietnam pada MSC 2018. Kita tahu bahwa menjadi salah satu perwakilan dari negara tersebut tidaklah mudah. Banyak mantan-mantan top global yang bernaung di Vietnam.

Dari gameplay sendiri sama seperti tim asal Myanmar yaitu Burmese Ghouls. Pertandingan-pertandingan yang mereka jalani sama sekali jarang terekspos. Tetapi yang kita tahu adalah gameplay pemain Mobile Legends dari Vietnam itu sendiri memiliki tempo sedang. Mereka dominan selalu menjaga hero core mereka. Tentunya dengan menjaga hero core mereka, itu dapat membantu pada phase late game.

Dan yang terakhir ada I DO NOT SLEEP atau disingkat IDNS. Sang jawara MSC 2017 kemarin, sampai sekarang pun menjadi salah satu tim yang ditakuti oleh tim-tim Mobile Legends lainnya. IDNS sendiri memiliki permainan yang cukup rapi dan terorganisir dengan baik. Dan yang cukup mengejutkan lagi, bahwa kita tahu playmaker dari IDNS itu sendiri Framezy hampir selalu menggunakan hero underrated, seperti Bane. Dan dalam keadaan 'kalah', IDNS mampu menjaga tempo permainannya tetap teratur.

Bisa dibilang bahwa tim-tim asal Indonesia harus berhati-hati dengan tim asal Thailand ini. Karena tentu saja IDNS sudah menyiapkan amunisi untuk melawan para peserta-peserta MSC 2018.

Dan itulah prediksi dan peluang tentang tim-tim yang akan bertanding di MSC 2018 nanti. Apakah kalian setuju dengan Kru KotGa, atau kalian punya pandangan lain? Jika ada jangan lupa bagikan di kolom komentar ya Kotakers!

(KotakGame)

BACA JUGA BERITA INI
close