Konten Sampingan yang Dangkal dan Kekurangan Teknis Lainnya

Pondasi cerita serta gameplay yang ditawarkan Fallen Order memang berhasil diracik dengan sangat baik, namun Kru KotGa tetap menemui berbagai kekurangan yang mengikutinya. Pertama adalah sisi eksplorasinya yang kurang rewarding. Jadi selama kamu melakukan eksplorasi di berbagai tempat tersembunyi yang sebelumnya tidak bisa diakses karena membutuhkan kekuatan Force khusus, terkadang kamu hanya akan mendapatkan item berupa aksesoris seperti kostum dan part khusus untuk memodifikasi lightsaber. Masalahnya, hampir semua konten ini tidak lebih dari sekedar item kosmetik semata untuk memperkeren karaktermu.

Fitur modifikasi lightsaber juga terasa underwhelming karena secara keseluruhan kamu hanya memberikan sentuhan berbeda pada penampilan lightsaber serta warna bladenya saja. Tidak ada opsi untuk meningkatkan statistik kekuatannya atau efek spesial lain yang mungkin bisa didapat dari part khusus, yang jelas semuanya hanya bertujuan untuk kebutuhan estetika saja. Kru KotGa mungkin tidak akan merasa keberatan jika variasi kostum yang ditawarkan gamenya memang terlihat menarik dan sangat berbeda antara satu sama lain, tapi pada akhirnya hampir semua kosmetik yang kamu dapat biasanya hanya memiliki perbedaan di corak warna saja.

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
» Far Cry 6
» Ghost of Tsushima: Director's Cut

Kesimpulan

Berawal dari ekspektasi rendah akibat kegagalan EA di dua seri Star Wars: Battlefront yang sempat mengundang kontroversi, Star Wars Jedi: Fallen Order rasanya sukses mengobati luka tersebut sedikit demi sedikit lewat kualitasnya yang memang diluar dugaan. Dikembangkan sebagai game yang memang hanya berfokus pada konten single player, game ini berhasil memberikan presentasi cerita serta petualangan dramatis dari usaha seorang pemuda yang ingin membangkitkan Jedi Order. Ditambah dengan gameplay action yang seru, eksplorasi yang tidak linear, serta sensasi bermain layaknya seorang Jedi, game ini berhasil memenuhi misi yang berusaha dikejarnya.

Bukan tanpa kekurangan tentunya, karena Kru KotGa merasa kalau ekstra konten dalam game ini yang disuguhkan dalam bentuk kosmetik terasa sangat underwhelming. Fakta kalau kamu mendapatkan sebagian besar konten ini lewat eksplorasi memang memberikan kesan bermain yang tidak rewarding. Ada juga memiliki beragam permasalahan teknis seperti bug menganggu yang cukup sering terjadi hingga lamanya waktu loading (khususnya saat melakukan respawn). Dua kekurangan ini memang cukup krusial, namun keseluruhan pengalaman yang Kru KotGa dapatkan dari game ini setidaknya cukup memuaskan. Semoga kesuksesan game ini dapat memberikan EA pencerahan soal pentingnya game single player.