space
HILANGNYA KESEMPATAN, MENGUAK ALASAN KENAPA GOD HAND GAGAL MENDAPATKAN SEKUEL!
-
Rabu, 01 Apr 2020

Mungkin nama Clover Studio masih terasa asing oleh banyak gamer di era sekarang, namun dulunya mereka adalah pengembang dibalik God Hand yang merupakan game Beat 'em Up fantastis yang masih dikenang oleh banyak fans setia. Kru KotGa termasuk salah satunya dan masih berharap kalau IP yang satu ini dapat kembali bangkit di masa mendatang. Walaupun kamu bisa berpegang pada keyakinan kalau tida ada hal yang mustahil, namun untuk skenario yang satu ini Kru KotGa memang tidak bisa melihat kemungkinannya.

God Hand adalah game yang luar biasa, namun ada banyak sekali faktor diluar kualitas gamenya yang membuat kedudukan God Hand terkesan lebih rendah di pasaran dan kurang mendapat apresiasi. Hal ini tentunya juga berujung pada keputusan Capcom dalam mempertahankan eksistensi IP ini atau tidak, termasuk apakah pengembangan sekuel terbaru memang diperlukan. Untuk itu, pada artikel special kali ini Kru KotGa ingin mencoba menguak alasan kenapa God Hand gagal mendapatkan sekuel. Daripada penasaran, langsung saja simak rangkumannya di bawah ini.

Baca ini juga :
» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Ini Dia Ciri Khas yang Wajib Ada di Game Resident Evil Berikutnya!
» Hadoken!!! Inilah 7 Jurus Paling Legendaris di Game Street Fighter!
» Gak Cuma Keren, Ini Berbagai Keuntungan Ketika Mendapatkan Karakter Street Fighter
» Gempar! Ryu Ken & Karakter Street Fighter V: Champion Edition lainnya Menyerang Dunia Summoners War!

Marketing yang Kurang Maksimal

Sebenarnya Capcom sudah melakukan tugas yang cukup baik dalam memasarkan God Hand, hanya saja Kru KotGa merasa mereka tidak memiliki motivasi lebih untuk membuat kedudukan game ini menjadi lebih tinggi. Hasilnya sendiri bisa dilihat dari beberapa fakta seperti angka penjualan game yang tidak terlalu mengesankan (walaupun sempat masuk jajaran lima game terlaris di minggu perilisannya), box art yang terkesan kurang menarik, serta dibatalkannya keputusan untuk memasukkan Gene di game Marvel vs, Capcom 3: Fate of Two Worlds. Faktor-faktor kecil seperti inilah yang memberikan gambaran akan strategi marketing God Hand yang Kru KotGa rasa kurang maksimal.

Jadi jika saja Capcom mau mendorong promosi game ini dengan lebih serius seperti mengadakan semacam kolaborasi di game lain, promosi penjualan yang lebih difokuskan, dan lain sebagainya, maka God Hand pasti akan mendapat perhatian lebih dari banyak gamer yang tertarik untuk mencoba gamenya. Bisa membuat gamer memainkan God Hand adalah titik terpenting yang harus dikejar, karena walaupun game ini terlihat standar atau kurang menarik dari luar, namun impresi tersebut pasti akan berubah setelah memainkannya secara langsung.

BACA JUGA BERITA INI
close