Resepsi yang Cukup Brutal dari Beberapa Media
Secara universal, God Hand sebenarnya mendapatkan resepsi yang cukup stabil dari para reviewer. Ada beberapa review bagus dan ada juga yang terasa setengah hati, namun kontroversi sesungguhnya muncul dari review yang dikeluarkan oleh IGN, dimana mereka memberikan game ini rating 3 dari 10 dan menyebutnya sebagai game yang sangat buruk. Sosok jurnalis dibalik review ini sendiri adalah Chris Roper yang saat ini memang sudah tidak bekerja lagi di IGN, namun dia tetap mendapatkan banyak sekali caci maki oleh fans yang tidak terima dengan opininya.
Imbasnya sendiri ternyata cukup serius, karena Roper terus menerus mendapatkan komentar buruk setiap tahunnya karena review yang dibuatnya tersebut. Tentu saja review adalah opini, namun ulasan yang yang terasa seperti surat kebencian dari Roper memang patut dipertanyakan. Selain memberikan imbas pada Roper, review dari IGN ini juga memberikan imbas yang lebih serius pada God Hand sendiri. Alasannya karena banyak gamer meyakini kalau game ini memang buruk dan menggunakan review yang dibuat IGN sebagai referensi, walaupun kenyataannya sendiri memang berbeda jauh.
Namun untungnya game ini bisa diterima dengan sangat baik di Indonesia, karena dulunya para gamer tidak memiliki akses untuk melihat review untuk sebuah game dengan mudah, baik itu lewat media elektronik atau cetak. Setidaknya ada sisi positif dibalik skenario ini, karena opini memuaskan dari para gamer lokal yang sudah memainkan God Hand sudah menjadi bukti kuat akan kualitas sesungguhnya dari game ini.
Baca ini juga :» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Ini Dia Ciri Khas yang Wajib Ada di Game Resident Evil Berikutnya!
» Hadoken!!! Inilah 7 Jurus Paling Legendaris di Game Street Fighter!
» Gak Cuma Keren, Ini Berbagai Keuntungan Ketika Mendapatkan Karakter Street Fighter
» Gempar! Ryu Ken & Karakter Street Fighter V: Champion Edition lainnya Menyerang Dunia Summoners War!
Game Terakhir Clover Studio
Mungkin inilah alasan terkuat kenapa God Hand gagal mendapatkan sekuel. Jadi seperti yang kamu ketahui, game ini adalah karya terakhir dari Clover Studio sebelum akhirnya developer ini dibubarkan pada tahun 2007 lalu, tidak begitu lama setelah beberapa bakat terbaik mereka seperti Atsushi Inaba, Hideki Kamiya dan Shinji Mikami keluar dari developer tersebut. Inaba dan Kamiya sendiri sekarang sudah berada di PlatinumGames, sementara Mikami memegang jabatan sebagai pemimpin Tango Gameworks dan tengah mengerjakan game horror baru berjudul Ghostwire: Tokyo. Tanpa arahan dari beberapa bakat terbaik ini khususnya Mikami yang waktu itu memegang posisi sebagai Director God Hand, akan sangat sulit tentunya bagi Capcom untuk kembali membangkitkan franchise ini.
Perlu diketahui juga kalau Capcom menaruh perhatian ekstra pada Okami dibandingkan judul-judul buatan Clover Studio lainnya, termasuk God Hand. Jadi walaupun ada kesempatan sekecil apapun, pastinya Capcom akan menaruh prioritas mereka pada IP Clover Works yang lebih populer dan memiliki potensi lebih sukses di pasaran.