space
LEGEND OF MANA REMASTERED
Switch
Rabu, 07 Jul 2021

Pelihara Monster dan Menuai Biji




Untuk memunculkan Trent, pohon yang hidup di belakang rumah protagonis, pemain harus menjalani suatu event terlebih dahulu. Setelah Nicolai bergabung, pemain bisa melakukan eksplorasi lebih dalam di Luon Highway. Temui dan bicaralah dengan Gaeus, makhluk hidup yang memiliki wajah di bebatuan. Usai bertanya dengannya, barulah pemain bisa bertemu Trent dan menuai biji di belakang rumah.

Baca ini juga :
» Review Final Fantasy VII Rebirth - Masterpiece JRPG Kembali, Nostalgia Pertemanan Cloud & Sephiroth
» Star Ocean: The Second Story r Review
» EA Sports FC 24
» Final Fantasy XVI
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Forspoken
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!



Trent akan muncul setelah pemain melawan Lullabuds di rumah protagonis. Dia akan memberitahu pemain mengenai cara menanam biji, yang nantinya berguna untuk monster peliharaan protagonis. Ada beberapa biji yang dapat diberikan ke Trent untuk ditanam. Mulai dari Round Seed, Big Seed, Small Seed, dan masih banyak lagi. Setelah memberikan biji ke Trent, pemain harus menunggu beberapa saat agar bisa menghasilkan sebuah item. Item ini dinamai Produce, yang bisa diletakkan di storage berupa kotak kayu dekat pintu keluar. Produce yang sudah dimasukkan nantinya akan dikirimkan ke monster peliharaan.




Berbicara soal monster peliharaan, Legend of Mana memungkinkan pemain untuk memelihara monster setelah menyelesaikan counter event Monster Corral. Pemain bisa menemukan telur-telur monster dari berbagai lokasi yang tersebar. Ini memang sedikit tricky, terutama ketika menangkap monsternya. Jika pemain ingin menangkapnya dengan cepat agar tidak kabur adalah dengan memberinya makan. Tunggu sampai telur monster berjalan ke arah makanan, kemudian barulah pemain bisa menangkapnya. Apabila berhasil, maka monster yang telah ditangkap akan ditempatkan di Monster Corral, yang berada di belakang rumah.




Salah satu fitur yang sebelumnya tidak ditampilkan di Legend of Mana PS1 versi Amerika adalah Ring Ring Land. Fitur ini tadinya hanya tersedia di versi Jepang. Menariknya dari Ring Ring Land terletak pada konsep gameplay-nya, yang mengingatkan pemain akan permainan konsol jadul era 90-an. Selain memberi makan, pemain dapat mengajak bermain dan memungkinkan monster peliharaannya berpetualang di dunia digital. Ring Ring Land menjadi wadah untuk monster dalam berpetualang, bertempur, sampai mencari harta karun. Meskipun monster tersebut dapat bertarung di Ring Ring Land, sayangnya dia tidak bisa membantu karakter dalam bertempur.

Combat Tidak Banyak Berubah




Sistem pertarungan Legend of Mana Remastered tidak mengalami banyak perubahan dari versi PS1. Game ini mengusung konsep action RPG menarik dengan model real-time. Sebelum memulai permainan, pemain dibekali dengan pilihan senjata. Mulai dari pedang, pisau, kapak, tombak, busur panah, dan masih banyak lagi. Namun perlu diingat, setiap senjata akan mempengaruhi statistik dan kemampuan karakter. Jika di versi orisinal kami pernah mencoba menggunakan pedang, kini giliran mencoba menggunakan tombak di versi Remastered.




Agak disayangkan jika AI karakter NPC masih tergolong kurang. Khususnya pada bagian akhir pertarungan. Tidak jarang kami kesulitan untuk menaikkan level NPC, karena pergerakan mereka seringkali menjauh dari berlian-berlian biru, yang dianggap dapat menaikkan EXP. Meskipun mekanisme pertarungan mungkin sedikit tergolong berat bagi pemain pemula, namun jika bermain lebih lama akan terbiasa. Misalnya lama kelamaan mudah mengontrol dan menghindari serangan musuh melalui kombinasi dodge dengan Quick Attack maupun Power Attack.




Selain itu, ada juga shortcut untuk mengeluarkan serangan spesial yang bisa diatur di bagian menu. Akan tetapi, serangan spesial memiliki limit, yang bisa dilihat di bar meteran di bawah HP. Guna mengisinya, pemain harus menyerang biasa secara melee terlebih dahulu. Namun minusnya, serangan tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk dilancarkan. Bahkan, tidak jarang serangan spesial melesat dan tidak tepat ke sasaran.

BACA JUGA BERITA INI
close