space
FAR CRY 6
xboxone
Selasa, 12 Oct 2021

Grafis Menakjubkan dan Kaya akan Setting




Kami akui bahwa Ubisoft telah bekerja dengan baik untuk Far Cry 6 dari segi visual. Berlatar di sebuah negara tropis di bagian Amerika Tengah, Yara menyuguhkan pemandangan lanskapnya sungguh memanjakan mata. Mulai dari hijaunya pepohonan di hutan-hutan kecil, kondisi jalanan dan desain rumah yang dirancang serupa dengan rumah-rumah penduduk di wilayah terpencil ala Amerika Tengah, hingga pemandangan laut yang menakjubkan. Belum lagi ditambah dengan adanya sistem cycle day night dan cuaca, yang menjadikan game terlihat lebih hidup. Bukan hanya soal lanskap, fasilitas-fasilitas dan wilayah perkotaan juga didesain realistis, seolah-olah kehancuran internal negara dengan kekacauan pemberontakan terlihat nyata.

Baca ini juga :
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
» Ghost of Tsushima: Director's Cut
» Neo: The World Ends with You
Tak hanya soal grafis yang benar-benar tampak mendetail sampai kami merasa tidak bisa membedakan Anton Castillo atau aktornya, Giancarlo Esposito. Namun juga peran sang aktor yang sungguh menjiwai. Jika pemain sempat melihat trailer-trailer sebelumnya yang menampilkan Esposito mengenakan kostum Anton Castillo, dirinya bukan hanya sekadar menjadi aktor untuk motion capture melainkan turut mendalami perannya sebagai presiden diktator yang dibenci oleh semua rakyatnya. Bukan hanya soal penggunaan latar tempatnya saja, Ubisoft juga menghadirkan pengisi-pengisi suara Latin untuk setiap karakternya agar terasa lebih menjiwai dan menyesuaikan dengan suasana atau atmosfer Yara layaknya negara-negara bagian dari Amerika Latin.




Di awal permainan, pemain akan menemukan beragam setting yang mungkin bagi pemula cukup memusingkan. Far Cry 6 rupanya bisa dikatakan sangat kaya akan setting yang ditampilkan di sini. Dari segi visual, adapun opsi-opsi yang ditawarkan seperti pengaturan HDR, brightness, performa lingkungan, motion blur, tekstur, shadow, efek terkena racun maupun mabuk, dan masih banyak lagi. Ditambah dengan setting untuk segi pendengaran, aiming, kontrol permainan, kustomisasi UI, hingga narasi pada menu awal. Untuk pemain PS5 perlu berbangga, karena pihak developer menambahkan opsi Adaptive Trigger dan menghadirkan Haptic Feedback untuk memberikan sensasi imersif.




Di balik itu semua, salah satu setting yang menarik perhatian kami di sini adalah adanya opsi untuk pemain yang mengalami buta warna, opsi komunikasi untuk tuna rungu, dan tentunya kontrol untuk pemain kidal. Dengan demikian, Ubisoft telah memberikan akses ke berbagai pemain dengan keunikan masing-masing untuk menikmati Far Cry 6, setelah mendapatkan berbagai respon mengenai fitur disabilitas di Far Cry New Dawn.




Far Cry 6 juga menghadirkan opsi tingkat kesulitan berdasarkan preferensi pemain. Ada dua jenis tingkat kesulitan yang bisa dipilih pemain. Di antaranya adalah Story Mode dan Action Mode. Sesuai dengan namanya, Story Mode merupakan mode yang bisa dibilang lebih mudah dan dikhususkan untuk pemain yang memilih untuk fokus pada jalan cerita dan eksplorasi. Di mode ini, pemain menerima damage yang lebih sedikit dan dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Lain halnya dengan Action Mode, yang merupakan mode tersulit untuk pemain yang lebih gemar dengan tantangan. Di mode ini, pemain perlu berhati-hati ketika bertemu dengan musuh, karena ini adalah kebalikannya dari Story Mode. Apabila sudah terbiasa dengan gameplay-nya, tidak menjadi masalah untuk mencoba mode Action.

Kesimpulan

Far Cry 6 hadir dengan peningkatan grafis yang luar biasa menakjubkan. Ini menjadi salah satu poin kelebihan, dimana setiap objek diperlihatkan secara detail di dalam game. Seperti yang kami tulis di paragraf sebelumnya, keindahan grafis dan visualisasinya membuat kami tidak jarang merasa bahwa setiap elemen hingga adegan di dalam game seolah-olah tampak seperti dunia nyata. Tak hanya grafis, luasnya Yara, kustomisasi, dan berbagai macam aktivitas sampingan menjadikan Far Cry 6 terasa menyenangkan dimainkan selama berjam-jam. Ditambah pula dengan fitur-fitur yang mendukung pemain disabilitas, yang menurut kami ini juga termasuk nilai plus setelah mendapatkan feedback dari pemain-pemain Far Cry: New Dawn.




Kendati demikian, mekanisme yang diusung di Far Cry 6 tidak mengalami perubahan besar dan masih sama dengan seri-seri sebelumnya. Baik itu jenis misinya, model eksplorasi, hingga gaya bertarung minim modifikasi. Terlebih lagi, satu poin yang perlu diperhatikan oleh pihak developer adalah AI musuh yang tidak cerdas. Kami sempat mengalami di beberapa momen, dimana ketika menyerang musuh secara mengendap-endap, satu musuh lain yang berada di dekatnya justru tidak mengetahui bahwa rekannya telah dibunuh. Tidak hanya itu. Masih ada beberapa bug yang ditemukan di dalam permainan. Besar kemungkinan Ubisoft ke depannya meluncurkan patch dengan tambahan perbaikan bug-bug yang ada. Akan tetapi, bagi kami Far Cry 6 menjadi salah satu game FPS penuh aksi yang layak dimainkan tahun ini dengan sebagian besar poin kelebihan yang dimilikinya.

Kesimpulan Review: Far Cry 6

85KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Grafis mendetail dan menakjubkan
  • Aktivitas sampingan yang menyenangkan
  • Peran Anton Castillo yang menjiwai
  • Opsi setting untuk penyandang disabilitas
  • (-) KEKURANGAN
  • Masih terdapat bug
  • AI musuh kurang cerdas
  • Gameplay masih sama dan minim inovasi

BACA JUGA BERITA INI
close