RRQ sepertinya sudah terbukti mendapatkan kepingan puzzle terakhir mereka untuk memberikan performa ganas, yaitu Monyet. Bagaimana tidak, setelah Monyet masuk, permainan RRQ kian ganas dan bahkan RRQ amankan slot playofffs VCT Pacific Stage 2 yang mana bukanlah hal mudah.

Menang 2-0 telak atas Zeta, RRQ menjadi team Indonesia yang punya potensi kuat melawan team-team internasional lainnya. Pembuktian solid ini juga jadi barometer untuk team-team lainnya, terutama team APAC.

Mungkin memang jika kita membicarakan APAC, region ini berisikan team-team yang sangat kuat. Ada PRX, Gen.G, DRX, dan lainnya lagi. Tapi jangan lupakan juga RRQ yang punya pemain-pemain dengan pengalaman tinggi dan juga ambisi besar.

Baca ini juga :

» Apakah BOOM Esports Akan Farewell? Mendadak Ucapin Terima Kasih!
» Valorant Pindah Engine, Siap-Siap Untuk ke Unreal Engine 5
» Hampir Dapatkan Tiket VCT Paciic! Boom Esports Dipaksa Kalah 2-3 Dari Sin Prisa Gaming
» Tyson "TenZ" Umumkan Pensiun Dari Dunia Kompetitif Valorant
» Bocoran Valorant Mobile Alpha Test Mulai Di China, Ada Advanced Training dan Replay System?
» Selebrasi Saat Kalahkan RRQ Hoshi, Moreno Banjir Hujatan dari Oknum Fans!
» VCT Ascension Tokyo Pindah Lokasi, Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah
» Vyn umumkan keluar dari Mobile Legends, Pindah Ke Honor of Kings

Xferro, Monyet, dan Jemkin memperlihatkan gaya main agresif yang dibutuhkan RRQ. Sementara itu adanya Estrella dan Lmemore yang siap backup satu team juga penting untuk memegang kendali map yang positif.

Memiliki pemain-pemain berbakat dan punya potensi besar, tapi jangan lupakan juga peran Ewok sebagai coach dan Voxize sebagai analis. Tanpa mereka, RRQ juga tentunya tidak akan sekuat sekarang.