



Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan mengelola aset dari berbagai perusahaan BUMN. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI) yang akan dikembangkan oleh Danantara.
Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin Rasyid, menegaskan bahwa AI menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam transformasi digital.
“Kami di Telkom Indonesia tentu saat ini sekali lagi AI menjadi salah satu fokus bidang kami, sehingga kami akan mendukung apa yang telah disampaikan terkait dengan pengembangan pusat data AI oleh Danantara,” ujar Fajrin dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Sebagai wujud komitmen dalam ekosistem digital, Telkom menghadirkan solusi keamanan siber berbasis kecerdasan buatan bernama BigBox AI. Teknologi ini dirancang untuk memperkuat perlindungan data serta meningkatkan efisiensi operasional bagi berbagai sektor bisnis.
Berdasarkan riset dari Statista, Precedence Research, dan Gartner, pasar AI global diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 20-24% hingga 2032. Di Indonesia sendiri, nilai pasar AI diproyeksikan mencapai USD 4,03 miliar pada 2030, menjadikannya sebagai sektor dengan potensi besar untuk dikembangkan.
Baca ini juga :
» Square Enix, Bandai Namco, dan Publisher Jepang Lainnya Minta OpenAI dan Sora Stop "Belajar" Dari Mereka
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Openai Akan Segera Perbolehkan Obrolan R18 Di ChatGPT Mulai Bulan Desember Ini!
» OpenAI Jadi Startup Paling Berharga di Dunia, Kalahkan SpaceX!
» Tak Usah Tunggu Perintah, ChatGPT Sekarang Bisa Mulai Obrolan Sendiri
» Lamaran Kerja Paling Nekat Di Tahun 2025! Pria Asal Turki Iseng Melamar Untuk Menjadi CEO OpenAI
» Tak Henti-Hentinya Membuat Drama, Kali Ini Elon Musk Bawa Apple Dan OpenAI Ke Meja Hijau Bersamaan!
» Bak Drama Sosmed Di Indonesia, Elon Musk dan Sam Altman RIbut di Twitter Cuman Karena Peringkat App
Sebagai respons terhadap tren global, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional AI 2020-2045 guna membangun ekosistem AI yang berkelanjutan. Sejalan dengan kebijakan ini, Telkom terus memperkuat layanannya dalam analitik data, kecerdasan buatan, serta otomatisasi bisnis.
“Telkom berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui pengembangan AI,” kata Fajrin.
Sementara itu, BPI Danantara akan mengelola aset negara dan BUMN senilai USD 900 miliar (Rp 14.715 triliun) untuk investasi berdampak tinggi. Pada tahap awal, investasi ini akan difokuskan pada sektor hilirisasi nikel dan bauksit, pembangunan pusat data AI, serta ketahanan pangan.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa gelombang pertama investasi Danantara akan mengalokasikan dana sekitar USD 20 miliar (Rp 327 triliun) ke dalam 20 Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai sektor prioritas.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan seperti Telkom, ekosistem AI di Indonesia diprediksi akan semakin berkembang pesat. Pembangunan pusat data AI tidak hanya akan meningkatkan daya saing industri nasional tetapi juga membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.