space
SONY SUDAH TAK LAGI MEMBUAT SMARTPHONE XPERIA SECARA MANDIRI
and
Senin, 02 Jun 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Langkah mengejutkan diambil oleh perusahaan raksasa asal jepang, yaitu Sony. Sony, yang selalu memperhatikan kualitas dari produk - produknya kini mereka tidak lagi memproduksi smartphone flagship Xperia secara langsung.

Ya, perusahaan teknologi asal Jepang ini memutuskan untuk menyerahkan proses manufaktur smartphone kepada pihak ketiga. Ini bukan sekadar soal efisiensi biaya, melainkan juga sinyal bahwa Sony tengah mengubah strategi bisnisnya untuk tetap relevan di tengah ketatnya persaingan pasar smartphone global.

Langkah ini pertama kali terungkap lewat laporan media teknologi Jepang, yang mengungkap bahwa Sony sudah menghentikan produksi smartphone di fasilitasnya sendiri di Thailand dan China. Sebagai gantinya, lini Xperia kini diproduksi oleh perusahaan manufaktur eksternal.

Baca ini juga :

» Mengintip Kejutan Sony di Tokyo Game Show 2025: Dari Sekuel 'Ghost of Tsushima' Hingga Aksi 'Astro Bot'
» Teknisi HP Mari Berkumpul! Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Reparasi CPU Ponsel
» Sony Menjual Saham Kepemilikannya di EVO dan Akan Kembali Sebagai Sponsor
» Harga PlayStation 5 di Amerika Serikat Naik, Harga Region Lain Juga Terdampak?
» Akhirnya Sony Resmi Tuntut Tencent Karena Game Light of Motiram yang Dibilang Mirip Horizon
» Buka Lowongan Untuk Multiplatform, Sony PlayStation Akan Kurangi Eksklusif Mereka Mulai Kedepan?
» SONY Investasi $464 Juta USD Ke Bandai Namco, Fokus ke Kolaborasi Anime, Manga, dan Game
» PlayStation Umumkan PS5 Ghost of Yotei Edition, Ada Dua Versi!

Meski tak lagi dirakit sendiri, Sony menegaskan bahwa mereka tetap memegang kendali penuh atas desain, spesifikasi, dan standar kualitas setiap perangkat Xperia. Dengan kata lain, Xperia tetap "jiwa Sony," meski "raganya" dibuat oleh mitra manufaktur.

Produk flagship pertama yang dirilis lewat model ini adalah Xperia 1 VII. Smartphone ini tetap menyasar segmen premium dengan spesifikasi yang impresif, yaitu layar OLED 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz, sistem kamera canggih (kamera utama 52MP, telephoto 50MP, dan ultrawide 12MP), serta ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 Elite.

Yang menarik, Xperia 1 VII juga menjanjikan dukungan jangka panjang. Selama empat tahun pembaruan sistem operasi dan enam tahun pembaruan keamanan. Hal ini menjadikan sebuah komitmen yang kini jadi standar baru untuk smartphone kelas atas milik Sony.

Keputusan untuk tidak lagi memproduksi sendiri bisa jadi disebabkan oleh realitas pahit dari pasar smartphone yang sangat kompetitif. Sony memang punya nama besar, tapi dari sisi pangsa pasar, brand ini kalah jauh dari para raksasa seperti Apple, Samsung, dan produsen China seperti Xiaomi atau Oppo.

Dengan menyerahkan produksi ke pihak ketiga (OEM), Sony bisa lebih fokus pada inovasi produk dan efisiensi biaya, tanpa perlu pusing memikirkan operasional pabrik.

Langkah ini tentu menimbulkan tanya di kalangan pengguna setia Xperia, apakah kualitas produk akan tetap sebaik dulu? Namun melihat track record Sony dalam menjaga standar, kemungkinan besar konsumen tidak akan melihat perbedaan signifikan. Apalagi jika perangkat tetap dikembangkan dan diawasi langsung oleh tim internal Sony.

Perubahan ini bisa dilihat sebagai bagian dari evolusi bisnis Sony. Dalam dunia yang terus bergerak cepat, perusahaan yang mampu beradaptasi adalah mereka yang bertahan. Xperia mungkin tidak lagi dirakit oleh tangan Sony, tapi semangat inovasi dan kualitas khas Sony diyakini akan tetap melekat di setiap produknya.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close