



Sejak memulai debutnya pada pertengahan Januari lalu, Darling in the FranXX yang merupakan anime pendatang baru besutan studio A-1 dan Trigger ini berhasil mendapatkan banyak perhatian dari banyak fans. Dibalik pendekatan genre Mecha yang dipadu dengan unsur fan-service unik, Darling in the FranXX juga tidak lepas dari respon negatif sebagian pihak lainnya.
Berdasarkan laporan dari salah satu pengguna media sosial Weibo, diketahui jika ternyata Darling in the FranXX telah diblokir penayangannya di China. Singkatnya, orang China sudah tidak bisa lagi menonton anime ini melalui situs streaming legal manapun. Tidak hanya itu, tapi China dikabarkan juga memblokir anime pendatang baru lainnya yang berjudul Slow Start. Alasan utama dari pemblokiran ini sendiri tidak lain karena unsur fan-service yang dinilai terlalu berlebihan.
Someone reported Darling in The Franxx in China and the government banned it so iQYI is forced to take the series down. https://t.co/jqcAuMDgt3
— YonkouProductions (@YonkouProd) 2 Februari 2018
» Needy Streamer Overload Akan Dibuat Anime-nya, Kreator Game Mengaku Tidak Mendapatkan Sepeserpun
» Arknights Kembali Jadi Sorotan, Hypergryph Akui Kelalaian dan Minta Maaf atas Dugaan Plagiarisme Skin Blaze
» Whitemon dan Tundra Esports Juara BLAST Slam IV Setelah Tumbangkan Team Falcons 3 2
» Pria yang Lamar di MPL ID Kena Ulti Mantan! Ternyata Sudah Pernah Tunangan
» Arknights Tersandung Lagi, Skin Blaze Dituding Jiplak Fan Art Bloodborne
» Komdigi Kaji Wacana Sertifikasi Influencer, Mau Ikut Jejak China?
» Shift Up Minta Maaf Soal Artwork yang Dianggap Menghina “Batang” Pria Korea
» Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Tampilkan Budaya Indonesia Lewat Kolaborasi Moonton dan Ekraf
Pihak China memang dikenal cukup tegas dalam memberi izin penayangan anime. Karena selain fan-service, mereka juga tidak akan segan untuk memblokir anime yang dinilai memiliki unsur negatif lainnya. Apakah menurut Kotakers pemblokiran ini terkesan wajar, atau malah terlalu berlebihan?
(KotakGame)