Sejak memulai debutnya pada pertengahan Januari lalu, Darling in the FranXX yang merupakan anime pendatang baru besutan studio A-1 dan Trigger ini berhasil mendapatkan banyak perhatian dari banyak fans. Dibalik pendekatan genre Mecha yang dipadu dengan unsur fan-service unik, Darling in the FranXX juga tidak lepas dari respon negatif sebagian pihak lainnya.
Berdasarkan laporan dari salah satu pengguna media sosial Weibo, diketahui jika ternyata Darling in the FranXX telah diblokir penayangannya di China. Singkatnya, orang China sudah tidak bisa lagi menonton anime ini melalui situs streaming legal manapun. Tidak hanya itu, tapi China dikabarkan juga memblokir anime pendatang baru lainnya yang berjudul Slow Start. Alasan utama dari pemblokiran ini sendiri tidak lain karena unsur fan-service yang dinilai terlalu berlebihan.
Someone reported Darling in The Franxx in China and the government banned it so iQYI is forced to take the series down. https://t.co/jqcAuMDgt3
— YonkouProductions (@YonkouProd) 2 Februari 2018
» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» Paus Baru Terpilih! Kardinal Robert Prevost dari AS Resmi Jadi Paus Leo XIV
» Bill Gates Bangun Kantor Regional The Gates Foundation di Singapura, Indonesia Jadi Fokus Uji Coba Vaksin TBC
» Baloyskie "Merusak" Dominasi BTR dan ONIC di MPL ID S15!
» PPATK: Perputaran Uang Jud* *nline di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun pada 2025
» Kairi Diserbu 20 Ribu Komentar Gara-Gara Taunting di MPL ID S15, Padahal Cuma Terbawa Hype!
» RRQ Umumkan Roster Teamfight Tactics untuk EWC 2025: Penuh Bintang Eropa!
» Lineage2M Rilis 20 Mei 2025 di Indonesia, Pre-Register Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik!
Pihak China memang dikenal cukup tegas dalam memberi izin penayangan anime. Karena selain fan-service, mereka juga tidak akan segan untuk memblokir anime yang dinilai memiliki unsur negatif lainnya. Apakah menurut Kotakers pemblokiran ini terkesan wajar, atau malah terlalu berlebihan?
(KotakGame)