Sejak memulai debutnya pada pertengahan Januari lalu, Darling in the FranXX yang merupakan anime pendatang baru besutan studio A-1 dan Trigger ini berhasil mendapatkan banyak perhatian dari banyak fans. Dibalik pendekatan genre Mecha yang dipadu dengan unsur fan-service unik, Darling in the FranXX juga tidak lepas dari respon negatif sebagian pihak lainnya.
Berdasarkan laporan dari salah satu pengguna media sosial Weibo, diketahui jika ternyata Darling in the FranXX telah diblokir penayangannya di China. Singkatnya, orang China sudah tidak bisa lagi menonton anime ini melalui situs streaming legal manapun. Tidak hanya itu, tapi China dikabarkan juga memblokir anime pendatang baru lainnya yang berjudul Slow Start. Alasan utama dari pemblokiran ini sendiri tidak lain karena unsur fan-service yang dinilai terlalu berlebihan.
Someone reported Darling in The Franxx in China and the government banned it so iQYI is forced to take the series down. https://t.co/jqcAuMDgt3
— YonkouProductions (@YonkouProd) 2 Februari 2018
» Total Hadiah 60 Juta Rupiah! Ajang Pencarian Konten Kreator Wibu dari Bstation Telah Dimulai
» Auto Kaya! Kartu Yu-Gi-Oh! Terlangka Dunia ini Akan dilelang Mulai Dari 1,5 Miliar Rupiah di eBay!
» Eiichiro Oda Ungkap Alasan Tidak Ada Fan Service Bawah Rok di dalam One Piece
» MUSE Pecat Staff yang Masukkan Kata NSFW dalam Takarir Indonesia di Anime In/Spectre
» Kadokawa Umumkan Game 3D RPG Mobile Re:ZERO – Witch’s Re:surrection!
» Fuji TV Riliskan Trailer Untuk Anime Baru Berjudulkan Kamierabi
» Game Mobile Date A Live: Spirit Pledge akan Tutup Server Pada 20 Mei 2023
» Anime Solo Leveling Dikonfirmasi akan Tayang Pada Awal Tahun 2024
Pihak China memang dikenal cukup tegas dalam memberi izin penayangan anime. Karena selain fan-service, mereka juga tidak akan segan untuk memblokir anime yang dinilai memiliki unsur negatif lainnya. Apakah menurut Kotakers pemblokiran ini terkesan wajar, atau malah terlalu berlebihan?
(KotakGame)