Mike Daime, salah satu seorang wanita yang rutin melakukan sebuah livestreaming yang dilakukannya dalam bermain VALORANT,ternyata ditemukan sangat tidak bersahabat dengan player lainnya, atau yang bisa dikategorikan sebagai player yang sempat melakukan ‘Toxic Behaviour’ di salah satu livestream yang dilakukannya.

Baca ini juga :

» Acer Indonesia Umumkan Tim VALORANT dan DOTA 2 Terbaik, untuk Mewakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific P
» Back To Back Juara World Championship! Jadi Juara World 2024, Faker Bersama T1 Cetak Sejarah Baru
» Intel dan Samsung Mungkin Bentuk Aliansi untuk Saingi TSMC dalam Produksi Chip
» Uji Coba 6G Berhasil! Internet 50 Kali Lebih Cepat dari 5G, Bikin Shock!
» Menyusul God of War: Ragnarok, Game Marvel Spider-Man 2 Bakal Masuk ke PC 30 Januari 2025!
» Apakah BOOM Esports Akan Farewell? Mendadak Ucapin Terima Kasih!
» Gameplay dari Until Dawn Remake untuk PlayStation 5 dan PC telah ditayangkan pada platform Twitch.
» Valorant Pindah Engine, Siap-Siap Untuk ke Unreal Engine 5

Pada tanggal 30 desember lalu, Sebuah pengumuman mengejutkan datang dari Core Esports PH yang mengupload sebuah postingan dimana merupakan kompilasi dari Mike Daime yang dianggap terlalu berlebihan dengan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas di dalam livestreamnya tersebut.

Sumber: Core Esports PH Facebook Fanpage
Sehingga menyebabkan kedua sponsor yakni Logitech dan Amplfy yang sudah menaunginya, langsung mengambil tindakan untuk memutuskan Kerjasama yang dimilikinya dengan Mike Daime berdasarkan video yang di upload oleh pihak Core Esports PH.


Sumber: Logitech Facebook Fanpage Official

Sumber: Amplfy Facebook Fanpage Official
Semoga hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh semua pihak, bahwa Toxic Behaviour bukanlah sesuatu yang baik dan bisa dijadikan panutan untuk siapapun, terutama dalam bersosialisasi dengan orang lain.

Kotakgame

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.