Aktivitas sampingan dan estetika

Karena Kru KotGa lebih berfokus pada jalan cerita ketimbang aktivitas sampingan yang ditawarkan Dragon Quest XI, tidak banyak waktu yang Kru KotGa habiskan untuk menikmati konten sampingan yang ditawarkannya. Walaupun desain quest sampingan yang ditawarkan masih terkesan standar seperti kebanyakan JRPG pada umumnya, game ini tetap menawarkan aktivitas sampingan yang cukup unik lewat permainan casino yang bisa ditemui di Puerto Valor. Ada beberapa equipment special yang bisa kamu dapatkan, namun kamu hanya bisa menukarkannya dengan casino coin yang bisa didapatkan dari memainkan mini game. Win ratenya sendiri cukup adil dan tidak menuntut pemain untuk bersusah payah, jadi kamu bisa memanfaatkan aktivitas sampingan ini dengan maksimal.

Sekarang beralih ke unsur estetika yang merupakan pembahasan opsional sebenarnya. Disini desain karakter Dragon Quest yang selalu ditangani oleh Akira Toriyama sayangnya bukanlah style yang secara pribadi Kru KotGa maupun sebagian kecil pemain sukai. Salah satu alasannya sendiri karena pengaruh desain karakter monoton dan identik yang terus Toriyama gunakan dalam setiap seri yang ditanganinnya, terutama Dragon Ball. Namun jika berbicara soal desain monster, Dragon Quest memang sangat unik dan tidak pernah mengecewakan. Beragam monster ikonik yang dihadirkan dalam game ini terlihat mendetail dengan animasi gerakan yang terasa hidup. Tentu saja art style bukanlah poin yang harus dikhawatirkan sama sekali, karena Dragon Quest memiliki identitas kuat dan daya tariknya sendiri sebagai sebuah franchise.

» Review Final Fantasy VII Rebirth - Masterpiece JRPG Kembali, Nostalgia Pertemanan Cloud & Sephiroth
» Star Ocean: The Second Story r Review
» Review: Sea of Stars
» Final Fantasy XVI
» Forspoken
» Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion
» Bersiaplah! Ini DIa 7 Upcoming Game Dari Square Enix Yang Bakalan Mantep!
» Review Jade Dynasty: New Fantasy

Kesimpulan

Bagi seorang penggemar JRPG yang tidak begitu fanatik dengan franchise Dragon Quest, Kru KotGa bisa dibilang cukup puas dengan kualitas yang ditawarkan oleh seri terbarunya ini. Konsep JRPG klasik yang ditawarkannya berhasil dibangun dengan sangat baik dan membuktikan kalau genre yang sudah termakan usia ini, nyatanya masih memiliki tempat di hati banyak gamer. Keseluruhan jalan cerita dan kualitas soundtrack yang ditawarkan sayangnya adalah dua faktor terlemah yang Kru KotGa rasakan dari game ini. Kisah petualangan antara pahlawan melawan kejahatan sudah menjadi tema yang terlalu monoton, karena setiap seri Dragon Quest selalu dibangun dalam konsep yang sama.

Jika harus dibandingkan dengan Dragon Quest V dan Dragon Quest VIII yang sudah Kru KotGa mainkan, sayangnya game ini tidak memiliki jalan cerita sebaik dua seri tersebut. Tentu saja ini hanyalah pendapat pribadi, karena sebagian gamer nyatanya sangat puas dengan cerita yang dibangun di dalamnya. Dengan gameplay yang solid, visual menawan, animasi karakter yang terasa halus, hingga latar dunia yang terasa hidup dan dinamis membuat Dragon Quest XI terasa spesial. Walaupun Kru KotGa sendiri termasuk kalangan gamer yang tidak sepenuhnya takjub dengan game ini, tapi kualitasnya memang patut mendapat pengakuan tinggi dan wajib untuk dicoba oleh para penggemar JRPG.

(KotakGame)