Gameplay yang Fleksibel dan Seru
Beralih ke porsi gameplay, untuk yang satu ini Kru KotGa patut memberikan pujian pada sistem Companion yang ditawarkannya. Companion dalam Code Vein sendiri adalah karakter pendamping yang bisa kamu bawa selama jalannya permainan. Tidak hanya sangat kuat, Companion juga bisa diandalkan dalam banyak situasi genting seperti saat karaktermu mati dalam pertempuran atau terkena fall damage misalnya, mereka bisa menghidupkanmu kembali dengan HP 50%. Ada juga skill khusus yang hanya bisa kamu akses saat mengajak Companion, dimana skill ini dapat memberikan boost tinggi pada stats yang bisa diartikan seperti "mode rampage."
Variasi musuh yang kamu temui di berbagai area memang tidak begitu banyak dan mereka cenderung memiliki pola serangan yang mudah dibaca, namun jika kamu memutuskan untuk tidak mengajak Companion dan menyelesaikan serangkaian area serta tantangan boss seorang diri, tingkat kesulitan langsung meningkat drastis dan memberikan sensasi bermain yang lebih menantang. Sistem kelas karakter yang fleksibel juga memungkinkan kamu untuk menggunakan berbagai jenis senjata maupun skill pasif hingga aktif yang tersedia dengan bebas, membuat pengalaman bermain tidak pernah terasa bosan.
Secara keseluruhan Kru KotGa cukup puas dengan gameplay yang ditawarkan Code Vein, hanya saja kontrol pergerakan karakter maupun sistem combatnya terasa lebih kaku. Hal ini mungkin karena adanya keterlambatan command input di beberapa momen dan fakta kalau kamu juga tidak bisa melakukan command cancel. Penurunan FPS di beberapa pertarungan yang melibatkan banyak musuh dan boss yang mengeluarkan serangan dengan efek partikel kuat juga cukup meresahkan, karena kamu akan kehilangan fokus dan momentum untuk bisa bereaksi.
Baca ini juga :» Interview Michael Murray, Producer Tekken 8 - Potensi Munculnya Karakter Pencak Silat
» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
Kesimpulan
Alih-alih hadir sebagai game yang diberi label "Kloningan Dark Souls," Code Vein berhasil menawarkan sebuah pengalaman yang berbeda dan memiliki identitasnya sendiri. Pondasi dan konsepnya memang tidak berbeda dari game ala Dark Souls, namun developer Shift telah mengimplementasikan beragam fitur dan sistem gameplay yang unik seperti Blood Code dan Companion. Memang ada beberapa kekurangan yang membuat kualitasnya masih kurang maksimal, khususnya pada permasalahan teknis disana-sini. Namun untuk sebuah game eksperimental yang lahir dari tangan developer Shift, Code Vein adalah sebuah karya yang sukses memenuhi tugasnya.
Alasan kenapa banyak reviewer tidak puas akan kualitasnya mungkin karena mereka terlalu menaruh ekspektasi tinggi untuk Code Vein, merasa kalau game ini berada pada tingkatan yang sama dengan seri Dark Souls itu sendiri. Sementara alasan Kru KotGa tidak ingin dan tidak akan menyebut game seperti ini sebagai "Kloningan Dark Souls," karena konsep action RPG dengan tingkat kesulitan tinggi seperti ini sudah bisa dikategorikan sebagai genre tersendiri. Jika banyak gamer tetap bersikeras pada sudut pandang seperti ini, maka mereka bisa saja menyebut semua game yang mengusung genre serupa antara satu sama lain sebagai kloningan dari game yang dimaksud.
Pada akhirnya jika kamu masih skeptis dan ingin mengetahui apakah Code Vein layak untuk dimainkan, Kru KotGa tidak akan ragu untuk merekomendasikan game ini, khususnya bagi kamu yang menyukai action RPG yang menantang.
Kesimpulan Review: Code Vein
- (+) KELEBIHAN
- Jalan cerita dan setting dunia yang dibangun dengan solid
- Karakter yang memorable dengan latar belakangnya yang menarik
- Sistem kelas karakter yang fleksibel lewat Blood Code
- Companion yang bisa diandalkan
- Gameplay yang seru dan adiktif
- (-) KEKURANGAN
- Permasalahan teknis seperti FPS drop di versi PlayStation 4
- Gameplay yang terasa sedikit kaku dengan tidak adanya command cancel
- Variasi musuh yang minim dengan AI yang mudah ditebak
(KotakGame)