Grafisnya Sih Cetar dan Terlihat Realistis, Tapi....

Kalau ditanya soal grafis, mungkin bisa kita bilang kalau grafis dari game ini terlihat sangat realistis. Banyaknya pepohonan, gerak-gerik rumput, hingga pemandangan yang terlihat fantasi namun terasa realistis, ditambah dengan warna yang vibrant, membuat kita berasa ini akan indah sekali jika dimainkan dengan alat Virtual Reality (VR).

Baca ini juga :

» Prince of Persia The Lost Crown Review
» Ketinggalan Ikutin E3 2021? Ini Dia 7 Berita Paling Hype di E3 2021!
» Assassin's Creed Valhalla, Viking x Assassin yang Harmonis!
» Watch Dogs Legion, Pengalaman Sandbox Hacking yang Lebih Bebas dan Liar!
» Tips Jago Main Might & Magic: Era of Chaos, Libas Semua Musuh Tanpa Pandang Bulu
» Rekap E3 2019, Inilah Kumpulan Game Terbaik yang Wajib Kamu Nantikan
» Assassin's Creed Odyssey
» Siap Khilaf, Inilah 7 Rekomendasi Game PC Terbaik Minggu Ini

Sayangnya, pengalaman kita saat memainkan game ini secara pribadi, yaitu kita merasakan motion sickness (atau mual) dari pergerakan kamera dan sudut pandang, mengingat game ini menggunakan perspektif First-Person. Tapi, jika kamu memang sudah terbiasa dengan game seperti ini, mungkin harusnya tidak ada masalah ya, mengingat kru KotakGame yang satu lagi tidak merasakan hal yang sama. Pengalaman bermain game dengan perspektif First-Person berpengaruh untuk menghadapi motion sickness nih!

Kesimpulan

Avatar: Frontiers of Pandora menghadirkan cerita yang unik, terpisah dari alur filmnya, namun tetap terjalin dalam alam semesta Avatar dengan timeline yang sama. Kita berperan sebagai seorang Na'vi muda yang dibesarkan oleh Resource Development Administration (RDA) sebagai tentara. Tugas kita adalah menjelajahi Western Frontier di Pandora, mengungkap asal-usul, dan memimpin suku Na'vi melawan RDA yang berusaha mengeksploitasi sumber daya alam.

Dengan gameplay yang mendalam, Avatar: Frontiers of Pandora memberikan pengalaman yang menarik bagi pemain. Dengan kemampuan khusus Na'vi seperti lari cepat, melompat tinggi, dan menggunakan Na'vi senses, pemain dapat merasakan keunikan karakter. Selain itu, aspek survival dengan elemen seperti kelaparan, gathering, dan pengaruh cuaca memberikan lapisan tambahan dalam pengalaman bermain. Meskipun ada catatan tentang motion sickness dalam perspektif First-Person, keindahan grafis yang fantastis dan detail gameplay membuat game ini layak dicoba, terutama bagi penggemar game open-world dengan nuansa survival.

Buat kamu yang penasaran, Avatar: Frontiers of Pandora akan rilis di PS5, Xbox Series X/S, dan PC pada 7 Desember 2023. Siap untuk bersimulasi menjadi Avatar dan menjelajahi dunia Pandora yang indah?