Belum lama ini, dunia teknologi dikejutkan oleh kehadiran model R1 dari DeepSeek, perusahaan rintisan asal China, yang menawarkan teknologi canggih dengan harga terjangkau. Kini, DeepSeek kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Janus-Pro, model pembuatan gambar AI yang diklaim lebih unggul daripada model serupa dari OpenAI, seperti DALL-E dan Stable Diffusion.
Janus-Pro adalah model multimodal yang mampu menghasilkan gambar dari perintah teks dengan kualitas dan akurasi yang lebih baik dibandingkan pesaingnya. DeepSeek menyatakan bahwa model terbaru ini tidak hanya mengungguli model terpadu sebelumnya, tetapi juga menyamai atau melampaui kinerja model tugas khusus.
DeepSeek menjelaskan bahwa Janus-Pro dirancang sebagai "kerangka kerja autoregresif baru" yang memecahkan tantangan dalam pembuatan gambar AI. Model ini memisahkan langkah-langkah analisis dan pembuatan gambar, sambil tetap menggunakan sistem tunggal dan terpadu untuk memproses semuanya.
"Pelepasan ini mengurangi konflik antara peran encoder visual dalam pemahaman dan pembuatan gambar, sekaligus meningkatkan fleksibilitas kerangka kerja," tulis DeepSeek.
Ukuran model Janus-Pro berkisar antara 1 miliar hingga 7 miliar parameter, yang menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kemampuannya. DeepSeek juga menekankan bahwa kesederhanaan, fleksibilitas, dan efektivitas Janus-Pro menjadikannya kandidat kuat untuk model multimodal generasi berikutnya.
Baca ini juga :
» CEO Telegram Ungkap Kunci Keunggulan China dalam AI, Amerika Dibuat Cemas
» DeepSeek Dilarang di Berbagai Negara, Ini Alasannya!
» Komdigi Selidiki Dugaan Peretasan yang Berpotensi Bocorkan Data Internal Pegawai
» DeepSeek Kejutkan Dunia dengan LLM Hemat Biaya, Gunakan Chip Nvidia dan Huawei
» Performa AI DeepSeek Melonjak dengan GPU RTX 50, Klaim Nvidia
» Alibaba Tantang DeepSeek, Luncurkan AI Qwen 2.5-Max untuk Saingi Model Canggih
» DeepSeek Menggemparkan Dunia AI, Ini Tanggapan Dari Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia!
» Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Data Ilegal oleh DeepSeek
Peluncuran Janus-Pro ini semakin memperkuat posisi China dalam persaingan global di bidang AI. Sebelumnya, model R1 dari DeepSeek telah menarik perhatian dunia karena menawarkan teknologi canggih dengan biaya lebih rendah dibandingkan produk serupa dari perusahaan AS seperti Nvidia.
Keberhasilan DeepSeek ini juga menjadi bukti bahwa China mampu menciptakan terobosan teknologi meskipun menghadapi keterbatasan akses ke teknologi Amerika Serikat. Peluncuran Janus-Pro seakan menjadi sinyal bahwa China memiliki "senjata AI" yang terus berkembang dan siap bersaing di kancah global.
Di tengah gebrakan DeepSeek, perusahaan teknologi asal China lainnya juga sedang menjadi sorotan dunia. Salah satunya adalah TikTok, yang nasibnya di Amerika Serikat semakin terancam dengan adanya undang-undang khusus yang ditujukan untuk platform tersebut.
Peluncuran Janus-Pro dan kesuksesan model R1 menunjukkan bahwa China tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memimpin inovasi di bidang AI. DeepSeek telah membuktikan bahwa mereka adalah pemain kunci dalam industri AI yang patut diperhitungkan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.