Berbeda dari tahun lalu, penyelanggaran E3 2018 beberapa waktu lalu ternyata dipenuhi dengan banyak kejutan tidak terduga yang telah dinantikan para fans setelah sekian tahun lamanya. Contoh terbaiknya sendiri bisa kamu lihat dari pengumuman Devil May Cry 5 dan The Elder Scrolls VI, dimana kedua game ini hadir sebagai sekuel terbaru dari franchise yang sangat difavoritkan oleh banyak gamer di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, beberapa developer bahlam sudah memperlihatkan beragam game yang bahkan sudah melampaui tingkatan next-gen. Menginat PlayStation 4 sudah memasuki fase terakhirnya, tidak akan mengejutkan tentunya jika ajang E3 tahun depan akan diisi oleh lebih banyak game next-gen yang lebih superior. Sembari menunggu pergantian generasi konsol, Kru KotGa sudah merangkum beberapa game terbaik dari ajang E3 2018 yang terlihat sangat menjanjikan. Daripada penasaran, yuk! simak list lengkapnya dibawah ini.

1. Devil May Cry 5

Setelah penantian selama 10 tahun lamanya, franchise Devil May Cry akhirnya resmi mengumumkan kelanjutan sekuelnya yang masih dikerjakan oleh Hideaki Itsuno. Seri terbaru yang digarap menggunakan basis engine RE ini akan kembali menghadirkan Nero dan Dante sebagai karakter utamanya. Selain mereka berdua, ternyata masih ada dua karakter misterius lainnya yang diduga sebagai Vergil dan demon tanpa nama yang mendapat julukan Mysterious V. Proses pengembangan game ini sudah memasuki fase 75 persen dan rencananya akan segera dirilis sebelum bulan April tahun depan.

2. Sekiro: Shadows Die Twice

Diumumkan pertama kali melalui ajang The Game Awards 2017, game terbaru besutan From Software ini ternyata adalah proyek kolaborasi dengan Activision. Menghadirkan atmosfer dunia fantasi di era Jepang kuno, Sekiro: Shadows Die Twice adalah action RPG dengan tingkat kesulitan yang bahkan diprediksi lebih sulit dibanding Darks Souls dan Bloodborne. Game ini juga dipastikan tidak akan hadir dengan sistem stats dan mode online, jadi pengalaman bermain yang ditawarkan hanya berfokus pada mode single player.

» Review EA Sports FC 25
» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rise of the Ronin - Review
» Prince of Persia The Lost Crown Review
» Avatar: Frontiers of Pandora
» Kita Cobain Starfield, Jelajahi Luar Angkasa Seseru Itu?
» Spider-Man: Across the Spider-verse

3. DOOM Eternal

Siapa sangka jika DOOM yang merupakan game action FPS terbaik di tahun 2016 akhirnya mendapatkan kelanjutan sekuel. Diberi judul DOOM Eternal, game ini akan menceritakan kisah perjalanan Doom Guy dalam membasmi invasi demon yang merubah bumi menjadi neraka. Atmosfer dalam sekuelnya ini tidak hanya terlihat lebih mencekam, tapi jumlah demon yang harus dilawan juga akan berlipat ganda. Bermodalkan dual barrel shotgun dan musik metal yang badass, sepertinya tidak ada tantangan yang lebih berarti untuk dihadapi Doom Guy.

4. Marvel: Spider-Man

Setelah mengembangkan game ini selama beberapa tahun, developer Insomniac benar-benar berhasil menunjukkan kualitas luar biasa dari sebuah game adaptasi superhero. Walaupun hampir semua game adaptasi Spider-Man selalu berakhir dengan respon negatif, seri terbarunya ini telah mengambil sebuah langkah besar yang menjanjikan. Mulai dari kualitas grafis fantastis, gameplay kelas atas, script cerita yang setara dengan ribuan halaman novel, serta pembawaan karakter original dan referensi dunia Marvel yang ditawarkannya sudah cukup untuk menjamin kualitasnya sebagai game adaptasi Spider-Man terbaik.

5. Cyberpunk 2077

Sesuai dengan prediksi, penutupan press conference Microsoft pada ajang E3 2018 ternyata diisi oleh Cyberpunk 2077 yang memperlihatkan trailer keduanya. Potret dunia sci-fi yang liar dan penuh dengan drama yang dipresentasikannya terlihat sangat menarik. Apalagi ditambah fakta kalau game ini dikembangkan oleh CD Projekt RED, sepertinya sulit untuk meragukan kualitasnya yang mungkin akan mengguncang industri game next-gen di masa mendatang. Beberapa media sudah mendapatkan kesempatan untuk memainkan sesi demo rahasianya, tapi para fans termasuk Kru KotGa sendiri masih belum mengetahui seperti apa penampakan gameplaynya.