Dari berita fatal karena gagal negosiasi dengan organisasi sepak bola dunia sampai sering nya dihujat karena selalu menawarkan gameplay yang selalu sama. Itulah yang terjadi pada EA dua tahun terakhir terkait game sepak bola mereka yaitu FIFA yang kini telah berganti nama menjadi EA FC.
Sebagai orang yang suka sepak bola, FIFA akan selalu ada di library game saya bahkan untuk setiap tahun nya. Akan tetapi saat EA mengumumkan bahwa FIFA akan digantikan dengan judul baru yaitu EA FC, tentu saja timbul rasa excited dan mengharapkan banyak perubahan baru.
FC 24 sebagai entry pertamanya memang hadir dengan banyak perubahan, mulai dari animasi, skill moves, mekanik hingga gameplay yang kini berubah berkat adanya Hypermotion Engine sebagai motor yang menggantikan Frosbite Engine. Akan tetapi saya harus mengatakan kecewa kepada FC 24 karena dihilangkannya detail-detail kecil yang salah satunya adalah dihilangkannya match intro. Saya sebagai penggemar sepak bola tentu saja sangat menyayangkan hal ini, dan saya yakin banyak gamers di luar sana yang mengharapkan vibes sepak bola nyata pada FC 24.
Namun kali ini saya berkesempatan untuk mengulas serie kedua dari game ini yaitu EA FC 25. Tentu saja ekspektasi saya tidak terlalu tinggi untuk game ini, mengingat EA FC adalah game tahunan, jadi beberapa peningkatan kecil akan berharga bagi saya khususnya dalam fitur Career Mode, baik itu Manager Career ataupun Player Career.
Baca ini juga :» EA Sports FC 24
» FIFA 23
» Apex Legends Mobile Dirilis, Ketahui Tips & Trik Mencapai Rank Apex Predator!
» Katanya Saingan Tapi Kok Bedanya Jauh Banget Gini! Perbandingan Efootball vs FIFA 22!
» [SPECIAL] Black, dan Kenapa Gamenya Masih Jadi Seri FPS Terbaik di Era PS2!
» Rekap E3 2019, Inilah Kumpulan Game Terbaik yang Wajib Kamu Nantikan
» Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Crysis?
» Nyobain DEMO Anthem, Spektakuler!
Sebelumnya izinkan saya untuk memberikan info bahwa saya bermain di PlayStation 5 dan saya hanya berfokus kepada gameplay, mekanik dan beberapa fitur baru yang menonjol seperti FC IQ dan Role. Dan seperti biasa review saya akan terbagi menjadi dua sisi yaitu plus dan minus, jadi langsung aja kita masuk ke review nya.
Dari Preset Gameplay Sampai Fitur Baru, Membuat FC 25 Menjadi Game Sepak Bola Yang Komplit
Source: Kotakgame
Saat pertama kali main saya sudah merasa adanya perubahan dari game ini ketimbang game yang sebelumnya, saya sengaja untuk tidak merubah settingan yang ada (kecuali control mapping) untuk merasakan sisi original dari game EA FC 25. Gameplay yang slow-paced dengan adanya delayed di beberapa movement justru membuat saya jatuh cinta pada game ini setelah menyelesaikan pertandingan pertama. Hal ini tentu saja tak lepas dari hadirnya FC IQ sebagai mekanisme baru pada game ini. Dengan hadirnya FC IQ, para pemain dapat bergerak lebih natural dan atraktif sehingga sangat berpengaruh ke dalam gameplay, sehingga permainan terkesan lebih hidup.
Saat saya mengulik beberapa setting, ternyata ada hal yang sungguh membuat saya bahagia. Karena pada bagian menu setting, terdapat simulation setting yang berguna untuk mengatur gameplay game ini secara keseluruhan. Yang membuat saya senang, kali ini EA memberikan tiga preset bawaan yang memungkinkan kalian untuk bermain secara Simulation, Competitive dan Custom. Jika kalian memilih preset Simulation, maka gameplay yang akan disajikan lebih slow-paced, pergerakan pemain akan terasa lebih berat dan bola-bola lambung yang lebih realistik. Mungkin buat kalian yang anaknya kompetitive banget apalagi kalo kalian pemain FUT yang terbiasa dengan gameplay yang fast-paced bisa banget coba preset Competitive untuk coba game nya. Selain itu kalian juga dapat melakukan custome pada game ini jika kalian punya referensi sendiri
Adanya penambahan fitur angin yang diterapkan pada gameplay membuat kalian harus pintar-pintar menentukan arah bola, terutama pada saat melakukan free kick, corner kick maupun penalty, karena arah angin dapat menguntugkan kalian saat dibutuhkan atau bisa juga merugikan kalian karena bola yang ditendang akan melenceng mengikuti arah angin. Tak ketinggalan, kembalinya match intro pada FC 25 membawa vibes stadion akan sangat terasa saat memulai pertandingan. EA juga memberikan penambahan cutscene di beberapa bagian yang memberikan kesan fresh dibandingkan game sebelumnya.
Secara keseluruhan gameplay dari FC 25 bisa dibilang sangat improve. EA berhasil memanfaatkan fitur FC IQ sebagai bagian dari gameplay, sehingga pergerakan pemain terkesan lebih hidup. Selain itu adanya preset gameplay antara Simulation dan Competitive memberikan pilihan tersendiri bagi para pemain yang ingin menjadikan game ini lebih simulasi atau kompetitif untuk bermain secara online.